MancanegaraTerbaru

Paggy Whitson Pecahkan Rekor Sebagai Astronot Wanita Terlama di Luar Angkasa

NUSANTARANEWS.CO – Astronom NASA Paggy Whitson dan dua awak telah melakukan terjun parasut dan menfarat di Kazakhstan pada hari Sabtu (2/9) lalu. Peggy Whitson ternyata juga berhasil mencatatkan rekor sebagai perempuan pertama yang memiliki waktu terlama hingga 665 hari di luar angkasa. Pendaratan tersebut terjadi pada pukul 09:21 waktu Kazakhstan.

Reuter melaporkan, wanita yang kini berusia 57 tahun tersebut mengakhiri masa inapnya yang ia lakukan dari sembilan bulan lalu di Stasiun Internasional Luar Angkasa yang merupakan sebuah laboratorium riset yang berada 400 km di atas bumi.

Ini sebenarnya adalah misi ketiga bagi Whisto, ia banyak menghabiskan waktu untuk eksperimen termasuk studi tentang jaringan kanker paru-paru dan sel-sel tulang.

Sebelumnya dua kru yang berangkat ke luar angkasa bersam Whitson telah kembali ke bumi tiga bulan yang lalu. Whitson sendiri musti mengisi kekosongan setelah penurunan tersebut karena di stasiun tersebut memerlukan dua orang kosmonot.

Baca Juga:  Sampaikan Simpati dan Belasungkawa, PPWI Lakukan Courtesy Call ke Kedubes Rusia

Kembalinya Whitson ke bumi didampingi oleh dua orang lainnya yaitu Jack Fischer dan Fyodor Yurchikhin yang telah berada dalam stasiun tersebut sejak juni lalu.

Beberapa harapan pun telah diangankan Whitson, “Saya merencanakan ke depan untuk bertemu teman dan keluarga saya.”

Dalam wawancaranya, Whitson juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat merindukan beberapa makanan yang tidak ia jumpai selama di luar angkasa, ia juga mengatakan ingin melakukan beberapa kegiatan seperti memasak.

Pada bulan April, Whitson sebenarnya telah memecahkan rekor Amerika Serikat yaitu 534 hari untuk waktu kumulatif di luar angkasa yang pernah ditorehkan sebelumnya. Hanya ada 7 pria Rusia yang telah mencatat lebih banyak waktu seperti Gennady Padalka yang merupakan pemegang rekor 878 hari di orbit. Sekarang Whitson menjadi pemegang rekor di kalangan perempuan dengan 665 hari.

Whitson menjadi astronot pada tahun 1996, ia juga merupakan wanita pertama yang memimpin stasiun luar angkasa dan njuga wanita pertama dan penerbang non-polot pertama yang bertugas sebagai Korps Astronot NASA.

Baca Juga:  Layak Dikaji Ulang, Kenaikan HPP GKP Masih Menjepit Petani di Jawa Timur

Pewarta: Riskiana
Editor: Romandhon

Related Posts

No Content Available