Aroma Bayang-Bayang di Ujung Sunyi – Puisi BJ. Akid
Aroma Bayang-Bayang Selalu kepada malam Aku mengembarakan angan Di saat sunyi-sunyi mulai…
Aroma Bayang-Bayang Selalu kepada malam Aku mengembarakan angan Di saat sunyi-sunyi mulai…
Riwayat Luka Demi kehormatan luka Aku selalu pandai menahan airmata Maski angin dari daksina…
Ambe' atas nama kasih yang tumbuh dari rimbun musim dan terus liar dalam dadamu, menyerapahiku…
Kembang yang Mencari Wajah Berkali-kali pernikahan Kembang gagal—berkali-kali pula dia patah.…
Terbangun di Bangku Pagi Itu sesudah embun cair kutanamkan doa doa dalam serbuk kabut pada tunas…
Aku Menunggumu di Persimpangan Jalan Pada dentang lonceng waktu Bukan angka yang meneteskan Detik…
Maurib Terakhir Harum tanah terjal Membasahi riak adzan Senja-senja berkilau Pada kerinduan yang…
Menunggu Jawabanmu, Harapanku yang Hilang Puisi-puisi Aang MZ Menunggu Jawabanmu…
Elegi Kepergian Ada luka dalam hati Meretas sedih perih Saat tanggal tunggal pergi Dari Penginapan…
Tidak Ada Cinta Kali Ini Tidak ada cinta kali ini Di balik pintu cahaya Redup bayangmu menghampakan…
Welcome, Login to your account.
Welcome, Create your new account
A password will be e-mailed to you.