NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Owner Cut Nun Kopi Zainun Bapak Zainun Musa (Cut Nun) mewakafkan sebuah toko yang terletak di Jalan T. Iskandar Lamglumpang Ulee Kareng Banda Aceh untuk Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Mesjid Baitussalihin Ulee Kareng Banda Aceh.
Ikrar dan pencatatan wakaf tersebut dilaksanakan pada, Jumat (2/9) pagi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ulee Kareng, dan diserahkan langsung untuk pengelolaannnya ke Nazhir Tgk Syarifuddin Solong, MA, Ph.D selaku imum chik mesjid tersebut.
Kepala KUA Ulee Kareng Muhammad Harun, Lc di saat pencatatan dan ikrar wakaf tersebut mengatakan harta apabila kita makan menjadi kotoran, bila kita simpan jadi rebutan dan jika kita sedekahkan/wakafkan di akhirat jadi syafaat dan pertolongan.
“Harta kita makan jadi kotoran, kita simpan jadi rebutan dan kita wakafkan jadi pertolongan di akhirat, ini adalah contoh yang baik yang patut kita ikuti, wakaf/sedekah merupakan jalan menuju syurga” kutip Harun dari Ayat Al-Quran Surat Ali Imran ayat 92.
Harun menambahkan nazir wakaf berkewajiban menjaga dan melindungi harta wakaf tersebut dan mengembangkannya.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah surat pernyataan tidak keberatan dari ahli waris, agar harta ini tidak digugat di kemudian hari.
Satu unit toko yang diwakafkan oleh Zainun Musa (Cut Nun) Owner Cut Nun Kopi terletak di Jalan T Iskandar Gampong Lamglumpang Ulee Kareng dengan luas bangunan 76 meter persegi.
Sementara itu ketua BKM Mesjid Baitussalihin Ulee Kareng H Syarifuddin Solong, MA, Ph.D mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas wakaf satu unit toko, insya Allah sangat banyak manfaatnya untuk kemakmuran mesjid
“insya Allah sangat banyak manfaatnya untuk kemakmuran mesjid, terima kasih kepada Cut Nun,” ujar H Syarifuddin Solong, MA, Ph.D yang juga baru dilantik Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh.(MG)
Kontributor/ Pewarta: Heri
