Budaya / SeniPuisi

Orang-Orang yang Membangun Bingung di Atas Tidur

Orang-Orang yang Membangun Bingung di Atas Tidur. (FOTO: WikiArt/Women Sleeping)
Orang-Orang yang Membangun Bingung di Atas Tidur. (FOTO: WikiArt/Women Sleeping)

Puisi Nuriman N. Bayan

SELAMAT MENENUN HARI BARU
—-kepada kawan Thaty Balasteng

Selamat menenum hari baru, perempuan yang menjahit doa pada malam-malam yang hujan. Di Ternate, engkau menampung rindu, kepada Lalonga engkau pulang. Semoga Allah selalu memberi hidayah ketika dadamu mulai payah dan langkahmu mulai ragu-ragu menuju masa depan. dan semoga, di setapak umurmu yang kesekian, hidayah jatuh dari langit seperti hujan yang jatuh dari matamu yang sunyi. jalan jalan basah dan engkau mengalir seperti kali aru pada musim yang hujan.

Morotai, 04 Mei 218.

 

TOGAL DI MAKEAN TOGEL DI MOROTAI

Ketika lagu togal ingin kau dengar
tak-kan lama kautahan sesak
tak-kan jauh kutulis jejak.
aku pasti datang ke Makean, atau
ke selatan– dan utara di Halmahera.

ketika kembali ke jantungmu
akan kuceritan, bagaimana lagu itu digubah
dan ingatan pulang ke hikayat leluhur.

Ketika lagu togel ingin kau dengar
tak-kan lama kautahan sesak
tak-kan jauh kutulis jejak.
aku pasti datang ke Morotai
ke Daruba Pante atau desa desa yang legam.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

ketika kembali ke dadamu
jangan bingung dan terkesima
sebab kali ini aku api dalam air mata
dan yang kubawa hanya kabar pulau
butiran pasir yang tersesat diterbangkan angin.

Morotai, 02 April 2018.

 

ORANG ORANG YANG MEMBANGUN BINGUNG DI ATAS TIDUR

Kau bangun bingung di atas tidurmu
kemudian bingung tertidur di atas bangunmu
meja bingung kursi bingung kertas bingung
pena bingung telinga bingung mulut bingung
tangan bingung kaki bingung motor bingung
mobil bingung setapak bingung pagar bingung
1 bingung bingung 2, 3 bingung bingung 4
“tidur sudah di ranjang, kenapa kau bangunkan?”

Kau bangun bingung di atas tidurmu
kemudian bingung tertidur di atas bangunmu
ingin bingung nyata bingung utara bingung
timur bingung selatan bingung barat bingung
kau bingung ia bingung kalian bingung
mereka bingung kurang bingung tambah bingung
A bingung bingung B, C bingung bingung D
“bingung sudah di ranjang, kenapa tidak kau tidurkan?”

Morotai, 30 April 2018.

 

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Nuriman N. Bayan atau lebih dikenal dengan Abi N. Bayan lahir di desa Supu Kec. Loloda Utara, Kab. Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, pada 14 September 1990. Anak dari Hi. Naser Dano Bayan dan Rasiba Nabiu. Saat ini menjadi Pembina Komunitas Parlamen Jalanan Maluku Utara (Komunitas Teater) dan Komunitas Penulis Tepi. Buku puisi bersamanya, antara lain: Kita Halmahera, Kitab Puisi Penyair Maluku Utara, Mengunyah Geram, Rumah Seribu Jendela, Ombak Ombak Tepi, Soekarno dan Wong Cilik Dalam Puisi, Senja Langit Jatigede, Negeri Bahari, Senyuman Lembah Ijen, Embun-embun Puisi, Bait Kisah Musim Hujan dan pernah terbit di Majalah Simalaba, Majalah Mutiara Banten serta di beberapa surat kabar (Lampung Post, Bangka Post, Posko Malut, Kabar Harian Madura) juga terpublikasi di beberapa media online. Kini tinggal di Ternate.

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 3,244