InspirasiKolom

Optimisme Warga Dusun 6 Bandar Harapan Menyambut Masa Depan

sekolah doa bangsa terbanggi besar
Sekolah Doa Bangsa Terbanggi Besar. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO – H Ayep Zaki yang akrab dipanggil Aa Zaki, Ketum FKDB (Forum Komunikasi Doa Bangsa) dan Pembina YPPDB (Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa) ibarat sebuah peribahasa Indonesia tak lapuk kena hujan tak lekang kena panas. Mengapa demikian? Setelah sukses menghantar warga Kampung Seberang Airmolek RT 04 RW 02 Kelurahan Airmolek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indra Giri Hulu Provinsi Riau menjadi suatu kampung yang sejahtera dan teladan nasional 2018, tidak berhenti sampai di sana, Aa Zaki terus melanjutkan kerjanya ke bagian Selatan Sumatera tepatnya Dusun 6 Bandar Harapan Desa Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung.

Aa Zaki belum lama membina perkampungan di lingkungan Bandar Harapan tepatnya dimulai sekitar pertengahan tahun 2015. Sekitar 3 (tiga) tahun membina hasilnya mulai bisa dirasakan langsung oleh warga masyarakat terutama di bidang pendidikan yang menjadi salah satu program primadona Aa Zaki.

Bermula pada tahun 2015 Aa Zaki membeli lahan sekitar 20.000 meter persegi, di atas lahan tersebut Aa Zaki melalui YPPDB mendirikan satuan pendidikan dimulai PAUD, TK, SMP, dan kini (tahun 2018) membangun SMA.

Baca Juga:  Ramadan, Pemerintah Harus Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Jawa Timur

Alasan dipilihnya dusun tersebut karena Aa Zaki melihat penduduk setempat sangat membutuhkan sentuhan pendidikan yang memang selama ini penduduk setempat untuk menyekolahkan anak-anaknya harus menempuh jarak yang sangat jauh, sehingga kehadiran YPPDB mendirikan berbagai satuan pendidikan di sana, sangatlah disambut antusias oleh masyarakat sekitar termasuk masyarakat di luar dusun 6 Bandar Harapan seperti masyarakat Way Kekah dan Poncowati.

Baca juga: Mandiri Seberang Air Molek, Sebuah Kampung Percontohan dan Teladan Nasional

Terlebih bahwa YPPDB dalam pelaksanaan pendidikannya lebih menekankan pada pendidikan yang berkarakter atau yang sering disebut character building. Lebih lanjut Aa Zaki menegaskan bahwa setiap lulusan Doa Bangsa harus siap berkompetisi dengan karakter akhlak yang baik dan mampu berliterasi dalam pengertian keterbukaan wawasan dan mampu bekerja sama dengan komponen bangsa lainnya. Selain itu ditekankan pula bahwa lulusan DOA BANGSA harus memenuhi sekurangnya kurangnya 4K yakni berpikir Kritis, Kreatif, Komunikatif, dan Kolaboratif.

kegiatan ekstra siswa doa bangsa
Kegiatan Ekstra Siswa Doa Bangsa. (Foto Istimewa)

Walaupun usia sekolah Doa Bangsa di Bandar Harapan masih berusia seumur jagung, namun semua itu tak menghalangi para siswanya untuk terus berprestasi, berbagai piala kejuaraan di berbagai bidang telah mereka raih. Di tingkat nasional pun saat ini YPPDB sangatlah diperhitungkan karena prestasi prestasi yang telah diraihnya.

Baca Juga:  Bangun Tol Kediri-Tulungagung, Inilah Cara Pemerintah Sokong Ekonomi Jawa Timur

Setiap kesempatan Aa Zaki menyampaikan bahwa pentingnya pendidikan bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara di negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan UUD 1945, pada saat ini memasuki jaman digitalisasi yang cepat sekali mengalami perubahan ilmu dan teknologi. Lebih lanjut Aa Zaki memaparkan bahwa jaman bergulir musim bertukar. Oleh karena itu di manapun, kapanpun bangsa kita harus siap menghadapi satu jaman yang penuh kompetisi di kancah regional Asia maupun di kancah international, dan itu hanya bisa dijawab dengan pendidikan berkarakter kebangsaan Indonesia.

Namun bukanlah sosok Aa Zaki bila hanya membenahi bidang pendidikan saja, di bidang ekonomi pun kini secara setahap demi setahap masyarakat Bandar Harapan dibina dan dibimbing. Aa Zaki dengan dukungan pemerintah setempat terus membenahi berbagai sektor ekonomi, akhirnya dusun ini mulai bangkit, termasuk peluang perbaikan sarana seperti jalan-jalan semakin terbuka karena adanya kepentingan kegiatan, tidak kalah penting pula berdirinya PAUD, TK, SMP dan SMA, sebagai pembangunan generasi muda.

Baca Juga:  Kondisi Jalan Penghubung Tiga Kecamatan Rusak di Sumenep, Perhatian Pemerintah Diperlukan

Di samping itu Aa Zaki tak lupa pula mengingatkan pada masyarakat sekitar untuk taat beribadah, melalui pembangunan sarana ibadah seperti masjid, mushala, aula pertemuan, asrama siswa dan majlis ta’lim yang tidak luput dari peran serta masyarakat sekitar yang merindukan kehangatan kegiatan yang bernilai positif bagi kemajuan dusun khususnya.

membangun siswa berkarakter
Membangun siswa berkarakter. (Foto: Istimewa)

Dengan demikian masyarakat dusun 6 Bandar Harapan dan sekitarnya menjadi semakin yakin dalam menyongsong masa depan penuh harap menuju Bandar Harapan yang sejahtera adil dan makmur. Bukanlah Aa Zaki bila puas dengan prestasi yang telah dicapai, hal ini tercermin dalam ucapannya bahwa sinar fajar kesejahteraan, adil makmur akan menghampiri, apabila kita terus berjuang dan berjuang.

Dan selepas menyatakan demikian Aa Zaki melanjutkan perjalanannya menuju arah timur mengelilingi nusantara untuk terus membina, membimbimbing, membangun sektor ekonomi dan pendidikan untuk mencapai goalnya Kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran menjelma di bumi Indonesia berdasar Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, serta tunduk patuh terhadap regulasi dan kebijakan pemerintahan yang sah. (yba/apm)

Editor: A. Pramono

Related Posts

1 of 974