NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Operasi zebra yang dimulai tanggal 1 – 15 November 2017 diharapkan mampu memberikan kesadaran berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas khusunya di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kapolres Sumenep AKBP Joseph Anata Pinora menjelaskan kegiatan operasi zebra salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap polri, dengan terciptanya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas.
AKBP Joseph Anata Pinora juga menekankan agar pemberian sanksi berupa tilang terhadap pengguna jalan yang melanggar lalu lintas dipertegas. Maka dari itu dia berharap untuk masyarakat yang ingin bepergian hendaknya mempersiapkan surat kendaraan berupa surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan surat izin pengemudi (SIM).
“Bagi masyarakat hendaknya mempersiapkan surat kendaraan berupa STNK dan SIM. Jika tidak punya SIM hendaknya jangan menggunakan motor atau mobil demi terciptanya berlalu lintas yang aman dan nyaman,” kata dia, Rabu, 1 November 2017.
Joseph menambahkan, operasi zebra 2017 pelanggaran yang menjadi sasaran fokus pada satu target kendaraan yang melawan arus. Pelangaran di jalan tol seperti naik turun penumpang, melintas di bahu jalan, menggunakan lampu blit serta plat nomor tidak sesuai spektek.
Dia juga meminta kepada polisi lalu lintas bersikap ramah namun tegas. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin tinggi. Menurut Joseph, operasi zebra 2017 tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas serta meminimalisir angka kecelakaan.
“Operasi zebra untuk memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap masyarakat. Sehingga dapat menekat angka fatalitas kecelakaan berlalu lintas,” terang mantan Kasat Intel Polrestabes Surabaya. (Mahdi)
Editor: Romandhon
