NUSANTARANEWS.CO – Operasi Pasar Dinilai Matikan Petani. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dinilai tidak paham dengan aturan penjualan daging sapi. Pasalnya, Amran hanya mengandalkan operasi pasar untuk menurunkan harga.
“Mungkin setiap hari (Mentan, red) makan daging tapi tidak pernah membeli langsung daging di pasar, sehingga tidak tahu kalau harga 120 ribu/kg di pasaran sejak sebelum puasa. Jadi operasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah yang menurunkan harga dari 150 ribu menjadi 120 ribu ya sama sekali tidak memberikan efek apapun,” ujar Mohamad Ali selaku sekjend AGRA (Aliansi Gerakan Reforma Agraria), Kamis (30/6) kemarin.
Lagipula, lanjut Ali, tidak banyak yang bisa menikmati daging yang dijual dalam operasi pasar. Sehingga jika pemerintah menjadikan operasi pasar sebagai solusi permanen, maka akan bertentangan dengan upaya serius untuk menciptakan swasembada pangan secara khusus daging.
“Operasi pasar hanya akan melayani kepentingan pada pengusaha importer, karena ini menjadi peluang bisnis semata dan hanya akan menguntungkan pengusaha dan mematikan petani kita,” tandasnya.
Sebelumnya, Nusantaranews.co juga melaporkan harga daging sapi pada Senin (27/6) lalu masih di kisaran Rp112.000 hingga Rp115.000. Pedagang memperkirakan harga daging sapi kembali naik drastis jelang mendekati hari raya Idul Fitri. (Achmad)