Berita UtamaMancanegaraTerbaru

OPEC+ Sepakat Pangkas Produksi Minyak Dua Juta Barel Per Hari

OPEC+ sepakat pangkas produksi minyak dua juta barel per hari.
OPEC+ sepakat pangkas produksi minyak dua juta barel per hari/Foto: Markas OPEC di Wina/Sputnik News.

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Negara-negara OPEC+ yang mencakup Rusia, Arab Saudi dan produsen minyak lainnya sepakat untuk memangkas produksi minyak mereka sebesar dua juta barel per hari dalam sebuah pernyataan bersama pada hari Rabu sebagai langkah mencegah volatilitas di pasar. Pada saat yang sama, kesepakatan OPEC+ juga diperpanjang hingga 31 Desember 2023.

Menurut sebuah sumber, semua anggota memilih mendukung pengurangan setelah membahas laporan pasar minyak, lansir Sputnik News.

Pemotongan tersebut diharapkan mulai berlaku November ini setelah ditawarkan oleh komite pemantau kementerian.

Amerika Serikat (AS) sangat kecewa dengan keputusan OPEC+ itu. Presiden Joe Biden menanggapi dengan berjanji akan melepaskan sepuluh juta barel lagi dari Cadangan Minyak Strategis ke pasar bulan depan.

Harga minyak mentah Brent melonjak di atas $125 per barel pada Februari setelah Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina. Sanksi yang dikenakan terhadap Moskow oleh AS, Uni Eropa, dan Inggris, mengakibatkan meroketnya harga gas dan energi, namun, selama bulan-bulan berikutnya, harga minyak turun jauh di bawah $90.

Baca Juga:  Amerika Memancing Iran untuk Melakukan Perang Nuklir 'Terbatas'?

Pada saat yang sama, para pemimpin G7 mengusulkan pengenaan batas harga pada minyak Rusia – sebuah rencana yang dikecam Moskow sebagai “tidak masuk akal”, memperingatkan bahwa langkah itu akan mengacaukan pasar minyak.

Sebagai tanggapan, Rusia juga secara signifikan meningkatkan ekspornya ke negara-negara yang mengabaikan sanksi barat: misalnya, Moskow menjadi pemasok minyak terbesar kedua ke India, setelah Arab Saudi. (Banyu)

Related Posts

1 of 9