EkonomiHukumLintas NusaPeristiwa

Oknum Bank BRI Pamekasan Tipu Nasabah Hingga Rp 8 Miliar, Begini Modusnya

Oknum Bank BRI Pamekasan tipu nasabah hingga Rp 8 miliar, begini modusnya.
Oknum Bank BRI Pamekasan tipu nasabah hingga Rp 8 miliar, begini modusnya/Foto : Ratusan nasabah dan masyarakat lakukan demonstrasi di depan kantor cabang BRI Jl. Jokotole no. 24 Pamekasan, Senin (9/11).

NUSANTARANEWS.CO, Pameksaan – Oknum Bank BRI Pamekasan tipu nasabah hingga Rp 8 miliar, begini modusnya. Ratusan nasabah menggeruduk ke kantor Bank Cabang BRI Pamekasan terkait dugaan penipuan oleh oknum karyawan bank BRI yang merugikan sekitar 8 miliar pada Senin (9/11).

Para demonstran yang memadati kantor Cabang BRI Pamekasan tersebut menuntut keadilan dan kejelasan terkait adanya penipuan yang dilakukan oleh oknum Bank BRI.

Dalam orasinya, Taufik Hidayat, selaku koordinator aksi menyampaikan bahwa kedatangan para korban dan keluarganya untuk bertemu langsung dengan kepala pimpinan Cabang BRI Pamekasan Darwis untuk berdiskusi dan menuntut keadilan.

“Tolong pak Darwis temui kami, jangan bersembunyi di dalam. Kami ingin menuntut hak kami,” tegasnya.

Seperti pantauan Nusantaranews.co, para demonstran secara bergantian melakukan orasi dan menyebut bahwa uang yang digelapkan oleh oknum BRI tersebut merupakan hasil jerih payah sebagai petani. Tak ayal kalau para demonstran berusa memaksa masuk ke dalam namun berhasil direda polisi yang menjaga ketat aksi tersebut.

Baca Juga:  Anton Charliyan Dampingi Prabowo Makan Baso di Warung Mang UKA di Cimahi Jabar 

“Uang yang digelapkan dan ditipu tidak sedikit. Apalagi uang hasil dari petani dan jerih payah orang bawah,” ujarnya.

Selain itu, para demonstran menolak keras kalau cuma ditemui oleh karyawan BRI, mereka meminta ditemui langsung oleh ketua Cabang Kantor BRI Pamekasan.

Sekadar informasi, oknum BRI tersebut atas nama Anis. Ia diduga melakukan penipuan terhadap sebanyak 23 nasabah Bank BRI Pamekasan hingga mencapai sekitar 8 Miliar.

Modusnya, pelaku menawarkan dan menjanjikan hadiah bagi nasabah yang menabung. Ujung-ujungnya, tawaran dan janji itu malah merugikan. (km/)

Related Posts

1 of 3,049