Nyinyir Sama Anak Muda Pecandu Game Online, BCCF-IMBS Berkreasi

Festival Dolanan Bumiayu 2017. Foto: Dok. BCCF/ Nusantaranews.co

Festival Dolanan Bumiayu 2017. Foto: Dok. BCCF/ Nusantaranews.co

NUSANTARANEWS.CO, Bumiayu – Bumiayu Creative City Forum bersama Ikatan Mahasiswa Brebes Selatan dengan kompak menggelar kegiatan kebudayaan berupa Festival Dolanan Bumiayu 2017. Festival ini diisi dengan lomba-lomba permainan tradisional yang dikenal secara turun temurun di Bumiayu.

Penanggung Jawab acara, Puji Onjie menyampaikan, permainan yang dikenalkan dan dilestarikan bersama anak-anak antara lain gobag sodor, egrang bathok, sedingklik oglag aglig, bakiak kayu, becak-becakan, bentengan, ular naga, egrang bambu, panggalan, blethokan, yoyo, yeyean, congklak, kelereng, bola bekel, ketapel, yeyean, dan menclengan.

Menurut Puji, BCCF bersama IMBS menggelar Festival untuk anak-anak itu karena acara untuk permainan tradisional di Bumiayu belum ada selama ini. “Kita sering mencela atau nyinyir sama anak muda yang kecanduan game online, tapi belum ada usaha realnya,” terang Puji saat dikonfirmasi redaksi NusantaraNews.co, Minggu (27/8/2017).

Puji menyampaikan, target peserta event Festival Dolanan Bumiayu 2017 ini menyasar siswa SD. Tahun ini, peserta yang ikut cukup banyak, yaitu 82 siswa dari berbagai sekolah di Bumiayu.

Terkait dengan orientasi diadakannya acara menarik ini, menurut Puji untuk mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak. Tujuannya agar mereka tetap memainkan dan melestarikannya.

“Banyak nilai filosofi dan budaya yang terdapat di tiap permainan tradisional, yang belum tentu ada di game online, contohnya kebersamaan, kejujuran, sportivitas, dan sikap untuk memegang teguh aturan yang telah disepakati,” tutur Pujie yang juga pekerja kesenian di BCCF itu.

“Itu membuat kami merasa perlu mengangkat dan mengembangkan kembali permainan tradisional sebagai upaya pelestarian, dan pembangunan karakter bangsa, khususnya bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa agar menjadi generasi yang menjunjung nilai kompetisi, sportivitas, kejujuran dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya,” imbuhnya.

Puji berharap, ke depan tidak hanya dari BCCF dan IMBS yang mengadakan event penting bagi anak ini. Tetapi semua elemen masyarakat Bumiayu pun mendukungnya.

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version