Peristiwa

NU Siap Sambut Satu Abad Kelahirannya

H Robikhin Emhas saat acara Focus Discussing Group di Gedung PBNU, Kramat Raya selasa (24/10/2017). Foto Panitia FGD/ NusantaraNews
H Robikin Emhas saat acara Focus Discussing Group di Gedung PBNU, Kramat Raya selasa (24/10/2017). (Foto Dok. Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama se-Kalimantan Barat (Kalbar) di Pontianak diselenggarakan hari ini Sabtu, tanggal 15 September 2018, pukul 19.30 WIB sampai selesai. Hadir Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin (Rais ‘Aam PBNU), Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA (Ketua Umum PBNU) yang keduanya juga Anggota Dewan Penasihat Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama), Robikin Emhas (Ketua PBNU sekaligus Ketua Tim Konsolidasi Organisai), Andi Najmi dan Ulil Abshar (keduanya Wasekjen PBNU sekaligus Sekretaris dan Wakil Sekretaris Tim Konsolidasi Organisasi).

Ketua Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama Robikin Emhas dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, bahwa peserta Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama di Kalbar adalah seluruh fungsionaris PWNU Kalbar beserta seluruh pengurus dari 18 Lembaga dan 14 Badan Otonom NU, baik di tingkat Provinsi Kalbar maupun kabupaten/kota se-Provinsi Kalbar, termasuk Muslimat, Fatayat, Ansor, Pagar Nusa, ISNU dan lainnya.

Baca Juga:  Pesawat Yang Hlang Kontak di Nunukan Berhasil Ditemukan. Pilot Selamat dan Mekanik Meninggal

Selain itu, lanjut dia, seluruh PCNU se-Kalbar juga hadir. Masing-masing PCNU diwakili oleh Rais dan Katib Syuriyah, Ketua dan Sekretatis Tanfidziyah, serta Bendahara PCNU.

Baca Juga: PBNU Bahas Konsolidasi Organisasi Sambut Abad Kedua Nahdlatul Ulama

“Konsolidasi organisasi yang meliputi konsolidasi struktur, kultur dan program ini diikuti juga oleh seluruh pemangku pondok pesantren, para kiai dan masyayikh, serta tokoh-tokoh NU kultural se-Kalbar,” ungkap Robikin, Sabtu (15/9/2018).

Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan PBNU di Jakarta tanggal 30 Agustus 2018 lalu dan secara maraton akan dilakukan di seluruh wilayah NKRI hingga tingkat desa/kelurahan. Bahkan juga di 41 negara dimana cabang NU ada.

“Konsolidasi organisai ini dimaksudkan agar Nahdlatul Ulama, baik sebagai jam’iyyah maupun jama’ah, siap menyongsong satu abad kelahirannya yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2026. Tahun dimana tata kehidupan dunia sangat dipengaruhi penguasaan teknologi informasi dan digital, serta beralihnya kepemimpinan dunia dari generasi old ke new generation yang kini diistilahhkan dengan generasi milenial,” kata dia.

Baca Juga:  Peduli Bencana, PJ Bupati Pamekasan Beri Bantuan Makanan kepada Korban Banjir

Baca Juga: Minta Penjelasan soal LGBT, Ulama Madura Datangi Menteri Agama

“NU harus siap. Tidak ada pilihan lain. Dan atas perlindungan dan pertolongan Allah SWT insya Allah NU siap menyambutnya,” terangnya.

Editor: Romadhon

Related Posts

1 of 3,052