Kesehatan

New Normal Bergulir di Jatim, Gubernur Khofifah Resmikan Pesantren Tangguh

New Normal bergulir di Jatim, Gubernur Khofifah resmikan Pesantren Tangguh
New Normal bergulir di Jatim, Gubernur Khofifah resmikan Pesantren Tangguh. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat peresmian pesantren tangguh di Pesantren Darul Ulum Gersempal Omben- Sampang, Rabu (10/6).

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – New Normal bergulir di Jatim, Gubernur Khofifah resmikan Pesantren Tangguh. Menghadapi era new normal di tengah pandemi Covid-19, penyiapan “Pesantren Tangguh” jelang kembalinya para santri terus dilakukan di Jawa Timur.

Kini sudah cukup banyak pesantren di kabupaten/kota di Jawa Timur yang sudah disiapkan sebagai Pesantren Tangguh bersama TNI-Polri dan juga pemerintah provinsi.

Diawali Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Pondok Pesantren Darul Ulum Garsempal Omben Sampang, Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, juga Pondok Pesantren Al – Falah Jeblog Talun Blitar dan sebagainya. Tetapi peran dan inisiatif pondok pesantrenlah yang paling menentukan percepatan berdirinya pesantren tangguh ini.

Pondok pesantren tersebut telah menyiapkan kondisi pesantrennya aman dari penyebaran Covid-19. Mulai dari kebersihan, penyiapan layanan kesehatan, penerapan protokol kesehatan, hingga protokol kegiatan belajar mengajar di pesantren selama masa pandemi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, 21 persen total pesantren di Indonesia ada di Jawa Timur. Satu pesantren ada yang santrinya mencapai puluhan ribu. Sebut saja Pesantren Lirboyo, jumlah santrinya mencapai 28 ribu. Pesantren Gontor juga puluhan ribu santrinya. Sehingga jelang kembalinya santri belajar di pesantren, maka sangat penting dilakukan penyiapan protokol kesehatan, apakah disebut Pesantren Tangguh atau yang lainnya.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

“Di masa pandemi seperti ini, yang penularan virusnya sangat cepat dan terjadi dalam bentuk droplet atau percikan yang vaksinnya hingga kini belum ditemukan, maka pencegahan yang paling efektif adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Maka kami terus mendorong pesantren-pesantren di Jatim untuk disiapkan protokol kesehatan yang baik yang secara umum kami sebut sebagai Pesantren Tangguh,” kata Gubernur Khofifah usai menghadiri peresmian pesantren tangguh di Pesantren Darul Ulum Gersempal Omben- Sampang, Rabu (10/6).

Dalam penyiapan Pesantren Tangguh ini, Gubernur Khofifah bahkan berkesempatan sowan langsung pada pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, dan Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran dan juga Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, pada akhir pekan lalu Sabtu (6/6/2020).

Lebih lanjut mantan Menteri Sosial RI ini mendukung digagasnya Pondok Pesantren Tangguh di berbagai Pondok Pesantren dan berharap agar pondok pesantren benar-benar aman dari penyebaran Covid-19. Selanjutnya dapat mencegah penyakit menular lainnya.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

“Kami berharap makin hari makin banyak pesantren yang akan menjadi role model pesantren tangguh terutama di tengah pandemi covid-19. Namun kami ingin model Pesantren Tangguh ini nantinya berkelanjutan,” kata Gubernur Khofifah. (Setya/ed. Banyu)

Related Posts

1 of 3,049