Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Negara-negara BRICS Bahas Pembuatan Mata Uang Tunggal

Negara-negara BRICS bahas pembuatan mata uang tunggal.
Negara-negara BRICS bahas pembuatan mata uang tunggal.

NUSANTARANEWS.CO, Moskwa – Negara-negara BRICS: Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan (BRICS) dilaporkan tengah mendiskusikan kemungkinan untuk menciptakan mata uang tunggal, kata Pavel Knyazev, duta besar Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Kamis (29/9), lansir Sputnik News.

“Kemungkinan dan prospek mata uang tunggal bersama, mata uang akuntansi berbasis BRICS, sedang dibahas,” kata Knyazev selama diskusi ahli tentang prospek perluasan BRICS dan Organisasi Kerjasama Shanghai yang diselenggarakan oleh Valdai Club.

Sekitar 15 negara telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS, menurut pejabat tersebut.

BRICS adalah asosiasi informal ekonomi berkembang utama dunia, yang dibentuk pada tahun 2006 untuk meningkatkan kerja sama antara negara-negara ini dan menguraikan pendekatan umum untuk tantangan ekonomi global.

BRICS mewakili sekitar 40 persen dari populasi global dan sekitar seperempat dari PDB global.

Sebelumnya, pada bulan juli Iran telah mengusulkan agar sembilan negara anggota kelompok itu memperkenalkan mata uang bersama baru untuk memfasilitasi perdagangan – merujuk pada persoalan tahun lalu di mana secara bertahap mereka dapat beralih ke penyelesaian bersama melalui mata uang nasional guna mengembangkan kerja sama keuangan anggota SCO sekaligus sebagai langkah melawan sanksi AS.

Baca Juga:  Gibran Rakabuming Didaulat sebagai Ki Sunda Utama oleh Abah Anton Charliyan di Padepokan Abah Umuh Sumedang

Dengan mata uang sendiri diharapkan dapat menembus sanksi AS dan Barat bagi negara yang terlibat dalam perdagangan dengan negara-negara SCO.

Rusia yang kini menjadi pusat perhatian setelah menggelar operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari – semakin keras mendapat sanksi ekonomi dari AS dan Barat.

Namun sejak Pertemuan Trilateral di Teheran, Rusia semakin banyak mendapat dukungan untuk melawan hegemoni Pax Americana. Cina dan India kini telah menjadi pembeli utama gas dan batu bara Rusia menggantikan Uni Eropa. (Banyu)

Related Posts

1 of 7