Budaya / SeniPuisi

Nasib Tenaga Kerja Di Luar Negeri

Nasib Tenaga Kerja Di Luar Negeri. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)
Nasib Tenaga Kerja Di Luar Negeri. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)

Puisi M Ivan Aulia Rokhman

Menikah Sunyi pada Waktu Subuh

Bangun subuh menyegarkan hari
Tunaikan ibadah sebelum menerbitkan pagi
Menikahi sunyi
Mengidaman pepatah sujud
sambil menekukkan doa sebelum mendatangkan mentari
kembali sebelum mengakhiri malam penuh sepi

Mendiami sesaat itu
Menuntaskan kerinduan suatu hati yang dinantikan
Kepancaran cahaya mengarungi langit disambut senyuman berkelabu
Menikahi keindahan akan digejorakan asmara setelah memusatkan keangkuhan
Selalu berempati demi kebaikan selalu

Surabaya, 2018

Nasib Tenaga Kerja Di Luar Negeri

Apa kabar para tenaga kerja?
Kian lama pahitnya mengelimut pertahanan
Apa-apa hidup memang bekerja untuk menafkahi keluarga
Membutuhkan gaji yang kian untuk makan minum

Tidak layak peduli kasih kegeraman di tanah air
Tersyiarkan melalui genggamanmu
Memang harus melekatkan panjat syukur
Jangan meninggalkan segala perendaman kasih kepada orang tua
Jalankan dan nikmati sepenuh hati

Ternyata di penghujung duka
Habis dikeroyok majikan
Mengampuni penuh berat
Masih merenggang tangan
Berjumpa lagi di surga

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Surabaya, 2018

Mendengarkan Berita Bencana Longsor di Sukabumi-Bogor

Seharusnya jalan penuh mengempul tanah terlalu runtuh
Seusai hujan lebat melanda bogor
Dipersembahkan
Sebuah duka merambat jembatan yang telah diruntuhkan
Mendengarkan berita bencana longsor sepanjang Sukabumi-Bogor
Tak tahan tanah berkelabah air
Mengores sedemikian rupa
Tiada rasanya kasihan menimpa dia
Selamat tinggal sementara
Suatu saat akan berjumpa lagi setelah membersihkan tanah lekas tanah longsor

Surabaya, 2018

M Ivan Aulia Rokhman, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Dr Soetomo Surabaya. Lahir di Jember, 21 April 1996. Karyanya dimuat di koran lokal dan Nasional. Beberapa puisinya juga dimuat dalam antologi Bukan Kita (2017), My Teacher (2017), Syair dalam Nada (2017). Bergiat di FLP Surabaya, dan UKKI Unitomo. Seorang Penulis ditengah Berkebutuhan Khusus

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 3,244