Politik
Nasdem Sebut PKS dan Demokrat Dukung RUU Cipta Kerja
Published
11 months agoon
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Fraksi Partai NasDem DPR RI optimis pembahasan Omnibus Law atau yang populer dengan istilah ciptaker (cipta pekerja) mampu dibahas DPR hanya dalam waktu 100 hari, asal kluster ketiga yakni masalah ketenagakerjaan dikeluarkan dari 11 kluster yang ada. Sebagai gantinya, kluster ketenagakerjaan digabung dengan RUU Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang juga sudah masuk dalam Prolegnas 2020.
“Walaupun belum ada keputusan dari pimpinan DPR masalah Omnibus Law akan dibahas oleh alat kelengkapan dewan yang mana. Namun Badan Legislasi sudah menyiapkan pembahasan tersebut dengan melibatkan lintas fraksi yang pada intinya sepakat dengan gagasan Presiden Jokowi,” ujar Wakil Ketua Banleg DPR RI dari Fraksi Nasdem Willy Aditya di Surabaya, Sabtu (7/8/2020).
Lebih jauh dikatakan Willy sejak awal Partai NasDem ikut merancang Omnibus Law. Bahkan Ketum DPP Partai NasDem Surya Paloh telah menyiapkan tim siaga beranggotakan 20 orang anggota DPR dibantu 36 tenaga ahli untuk secara khusus mengawal RUU Omnibus Law.
“Mereka itu sudah mulai bekerja secara parsial dari minggu kemarin dan minggu ini sedang dalam karantina untuk menyusun daftar inventarisasi masalah apa-apa yang tercatat. Sejauh ini dari 11 cluster yang ada, cluster ketiga (ketenagakerjaan) yang cukup kompetitif karena ada aspirasi dari teman-teman Serikat Pekerja yang belum sepaham,” terang Willy.
Karena itu sudah menjadi tugas Partai NasDem untuk meluruskan agar jangan sampai terjadi konflik horizontal. Mengingat, niat dari RUU Cipta Kerja itu melahirkan lapangan pekerjaan sebab Indonesia memiliki angkatan kerja produktif yang banyak atau mengalami bonus demografi.
“Makanya Presiden Jokowi ingin membuat lompatan dari 79 UU dan 1224 pasal yang dinilai menjadi penghambat itu akan dipangkas supaya dapat mewujudkan legacy demokrasi ekonomi,” dalihnya
Fraksi-fraksi yang ada di DPR, lanjut Willy juga sudah melakukan pembicaraan dan pada ujungnya menyatakan sepakat dan mendukung RUU Omnibus Law.
“Bukan hanya 77% suara DPR dari partai pengusung Jokowi yang solid, tapi partai-partai lain seperti PKS dan Demokrat juga siap mendukung,” tutupnya. (setya)
You may like
Dirikan Dapur Umum, PKS Jatim Gelontor Bantuan Korban Banjir Bandang di Jember
Mulai Diberlakukan di Jatim, PKS Minta Pemprov Antisipasi Dampak Sosial PPKM
Walk Out Tolak RUU Ciptaker, Bukti Demokrat Partai Berkoalisi Dengan Rakyat
Pontjo Sutowo Mengapresiasi Dicabutnya Klaster Pendidikan dari RUU Cipta Kerja
PKS Lengkapi 19 Rekomendasi di Pilkada Jatim
Usung Perubahan, Demokrat All Out Menangkan Haji Hendy dan Gus Firjaun di Pilbup Jember
Terbaru
Marthin Billa Minta UU Pelayanan Kesehatan Ditinjau Ulang
NUSANTARANEWS.CO, Tanjung Selor – Marthin Billa minta UU pelayanan kesehatan ditinjau ulang. Sebagai vasilitas pelayanan publik terdepan, Pusat Kesehatan Masyarakat...
Pencuri Kotak Amal Masjid Pamekasan Masih di Bawah Umur dan Juga Positif Narkoba
NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Pencuri kotak amal masjid Pamekasan masih di bawah umur dan juga positif narkoba. Pelaku pencurian kotak amal...
Kejar Pengedar Sampai Medan, Polrestabes Surabaya Gagalkan Penyelundupan Sabu 8,5 Kg
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kejar pengedar sampai Medan, Polrestabes Surabaya gagalkan penyelundupan sabu 8,5 kg. Upaya penyelundupan sabu seberat lebih kurang...
DPRD Jatim: Temuan 33 Batu Purbakala di Mojokerto Layak Jadi Obyek Wisata Baru
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPRD Jatim: Temuan 33 batu purbakala di Mojokerto layak jadi obyek wisata baru. Anggota Komisi E DPRD...
MMR Aceh Selatan Gelar Pengajian “Milenial Shalih-Shalihah Pecinta Rasulullah”
NUSANTARANEWS.CO, Aceh selatan – MMR Aceh Selatan gelar pengajian spesial yang dipusatkan di Balai Pengajian Raudhatul Ilmi, Lhok keutapang, Tapaktuan,...
Terpopuler
- Gaya Hidup6 days ago
37% Warga Jerman Melakukan Hubungan Seks dengan Orang yang Tak Dikenal
- Resensi6 days ago
Kera Ternyata Telah Menggunakan Peralatan Seperti Manusia Sejak 700 Tahun Silam
- Mancanegara6 days ago
Rusia Bangun Dua Kapal Selam Nuklir Baru Kelas Borei
- Mancanegara6 days ago
F-35 Semakin Gahar Dengan Integrasi Gatling Gun dan LRASM