NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPW Partai Nasdem Jawa Timur membuktikan kepeduliaanya terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Jawa Timur. Salah satunya adalah dengan mengikutsertakan sekitar 218 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam pameran NasDem UMKM Trade Show (NUTS) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 9-11 Nopember 2022.
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Jatim, Suyatni mengatakan, 218 UMKM itu merupakan binaan Partai Nasdem Jatim yang berasal dari 38 kabupaten/kota se Jatim. Selama ini mereka telah dilatih dan difaslitasi bahkan didampingi oleh anggota Fraksi Nasdem untuk bisa bangkit dari ekonomi pasca pandemi.
“Kami sangat serius untuk membina dan memajukan UMKM Jawa Timur dengan membantu pemasaran, salah satunya mengikutsertakan dalam pameran Nasdem UMKM Trade Show ini,” kata mantan calon bupati Magetan ini, Rabu (9/11).
Senada, Deny Prasetya Wakil Ketua Bidang Pemuda Dan Olahraga DPW Nasdem Jatim mengaku mengawal langsung keberangkatan para pelaku UMKM dari Jatim sampai ke Jakarta. Support seperti ini dilakukan Nasdem untuk membantu para pelaku usaha di daerah agar produknya bisa dikenal dan laku di level nasional bahkan dunia.
“Kami yakin dengan cara inilah, pelaku UMKM Jawa Timur bisa percaya diri dan omset mereka bertambah,” ujar Anggota Fraksi NasDem dari Dapil V Jember Lumajang ini.
Menurut Deny, keikusertaan UMKM Jadim ke NUTS ini tidak lepas dari dukungan Ketua DPW Partai Nasdem Sri Sajekti atau akrab disapa Kakak Jeanette. “Berkat ide dan gagasan dari Ibu Ketua DPW NasDem Jatim bisa mengirim UMKM untuk mengikuti pameran NUTS yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-11 Partai NasDem,” imbuhnya.
Produk-produk umkm asal Jatim yang dibawa Partai Nasdem di NUTS tersebut antara lain, olahan makanan, kopi, Sambal, kerajinan tangan, batik, Olahan Holtikultura. Bahkan selain ikut pameran, di lokasi acara nanti para pelaku UMKM juga dapat mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia. Seperti Talk Show Dari Kemenkominfo, Kementan, Tokopedia serta bertemu dengan Buyer besar dll. “Selain memasarkan produknya, pelaku UMKM asal jatim ini bisa menambah ilmunya,” pungkas Deny. (setya)
