NusantaraNewss.co, Malang – Dalam rangka Hari Pahlawan, 10 Nevember 2017 Korem 083/Bdj menggelar Dialog Kebangsaan bertajuk “Malang Kota Pejuang, Kenapa Tidak?” di Ijen Suites Resort and Convention Jln Ijen Nirwana Raya kota Malang, Jumat (9/11/2017).
Dalam sambutan patriotiknya, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko yang disampaikan oleh Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Nurul Yakin dijelaskan Pengelolaan Keveteranan di wilayah Korem 083/Bdj.
“Pengertian veteran adalah warga negara Indonesia yang bergabung dalam kesatuan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah yang berperan secara aktif dalam suatu peperangan menghadapi negara lain atau gugur dalam pertempuran untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Danrem 083/BDj.
Disamping itu, lanjut Bangun Nawoki, veteran juga merupakan warga negara Indonesia yang ikut serta secara aktif dalam pasukan intenasional di bawah mandate perserikantan bangsa-bangsa untuk melaksanakan perdamaian dunia, yang telah ditetapkan sebagai penerima tanda kehormatan veteran republic Indonesia.
“Veteran sendiri dibagi ke dalam beberapa klasifikasi yaitu, Veteran PKRI (Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia), Veteran Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia (Veteran Trikora, Veteran Dwikora, Veteran Seroja), Veteran Perdamaian (Veteran yang pernah melaksanakan tugas dibawah PBB), dan Veteran Anumerta,” tandasnya.
Baca: Hari Pahlawan, Danre 083/Bdj Bakar Jiwa Patriot Muda-Mudi Indonesia
Hadir dalam acara tersebut Ketua Gelora 1717 Naning mewakili Ketua GM-FKPPI Jatim Agoes Soeryanto, Wakapolres Malang Kota Kompol Nandu Dyanata, Kapolsek Kec. Klojen Kota Malang Kompol Andi Yudha. Para Pasi dan Danramil jajaran Kodim 0833/Kota Malang.
Hadir pula Ketua FKUB Kota Malang KH. Ahmad Taufik Kusuma, Ka. Bakesbangpol Kota Malang Indri Ardoyo, Sekban Bakesbangpol Kota Malang Heru Mulyono, Perwakilan Menwa dari beberapa Universitas, Perwakilan Wartawan, Direktur Jawa Post Radar Malang Abd Muntholib, Keluarga besar Hamid Rusdi, Muhtar Rusdi, dan Keluarga besar Mayjen Isman, Haryono Isman). (Namia/Penrem 083/Bdj)
Editor: Ach. Sulaiman
