NUSANTARNEWS.CO, Jakarta – Konstalasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018 mendatang tampaknya terus semakin semarak menyusul muncul sederet nama-nama baru. Berdasarkan hasi survei yang dirilis oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menyebut muncul beberapa nama baru sebagai calon kuat untuk maju di Pilgub Jatim.
Di antaranya adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Kepala Inspektorat Jatim Nurwiyatno, dan Waketum Partai Demokrat Nurhayati Assegaf. Deretan nama ini menjadi alternatif di luar keempat kandidat lainnya yakni Khofifah, Risma, Gus Ipul dan La Nyalla.
Sebagaimana diketahui banyak memprediksi bahwa Pilgub Jatim 2018 hanya akan dramaikan oleh empat kandidat, yaitu Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti, Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Mensos Khofifah Indar Parawansa, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Namun dengan munculnya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dan Kepala Inspektorat Jatim Nurwiyatno kian menegaskan pemilihan gubernur Jatim memiliki banyak alternatif tokoh.
Berdasarkan survei LKPI, Khofifah mempunyai tingkat popularitas tertinggi dengan angka 78,3 persen, lalu ditempel La Nyalla sebesar 78,1 persen, Risma 77,6 persen, dan Gus Ipul 77,4 persen. Nama-nama lain menyusul seperti Anas 63,7 persen, Budi Sulistyono 61,3 persen, dan Nurwiyatno 58,2 persen.
“Jadi keliru kalau bilang Pilgub Jatim cuma diwarnai dua sosok, Gus Ipul dan Khofifah saja. Realitas politik di lapangan menunjukkan kondisi berbeda, karena nama Risma dan La Nyalla terus menguat. Saya mencermati, intensitas Pak La Nyalla yang turun ke lapangan yang sangat tinggi membuat tingkat pengenalannya terus melejit,” ujar Direktur Eksekutif LKPI Arifin Nur Cahyono (14/9/2017) kemarin. (tri)
Pewarta/Editor: Romandhon