Ekonomi

Naiknya Harga Pangan Picu Inflasi Mei 2017

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Mei 2017 tercatat 0,39 persen. Adapun inflasi tahun kalender sebesar 1,67 persen dan tahun ke tahun mencapai 4,33 persen.

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, salah satu faktor pendorong naiknya inflasi adalah naiknya harga pangan menjelang dan memasuki bulan puasa.

Menurut Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto, inflasi Mei 2017 ini lebih tinggi dibandingkan Mei 2016 sebesar 0,24 persen, tapi lebih rendah dari Mei 2015 sebesar 0,50 persen.

“Bahwa Mei 2017 kita sudah memasuki bulan Ramadan 27 Mei kemarin. Sementara 2016 Ramadannya mulai 6 Juni demikian juga di 2015,” ujar Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Secara tahunan, inflasi Mei 2017 sebesar 4,33 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan Mei 2016 sebesar 3,33 persen tapi jauh lebih rendah posisi Mei 2015 sebesar 7,15 persen.

“Jadi kalau lihat di sana diperhatikan bahwa inflasi 0,39 persen terjadi karena kenaikan harga di seluruh kelompok pengeluaran tidak ada satu pun deflasi. Bahan makanan, makanan jadi, perumahan dan bahan jadi,” kata dia.

Baca Juga:  Mobilisasi Ekonomi Tinggi, Agung Mulyono: Dukung Pembangunan MRT di Surabaya

“Inflasi terbesar, bahan makanan itu 0,86 persem sehingga andil terhadap inflasi adalah 0,17 persen Jadi posisi pertama bahan makanan. Untuk dijadikan terapan bahwa inflasi bahan makanan Juni 2016 sebesar 1,62 persen jadi meskipun puasa baru 3 hari mudah-mudahan tidak meningkat,” ungkap dia.

Reporter: Richard Andika
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 10