Inspirasi

Naik Hyperloop, New York-Washington DC Hanya 29 Menit

NUSANTARANEWS.CO, Nevada – Hyperloop, adalah kereta tercepat di dunia dengan kecepatan penuh hingga 1.200 kilometer per jam setelah melakukan tes yang sukses di Nevada. Pristiwa ini adalah keberhasilan pertama kalinya, di mana para insinyur mampu menciptakan vakum di dalam tabung pada proyek miliarder pendiri Tesla, Elon Musk. Sehingga kapsul kemudian dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan supersonik.

Seperti diketahui, Hyperloop adalah proyek kesayangan miliarder pendiri Tesla, Elon Musk. Ide dasarnya adalah bahwa penumpang harus melakukan perjalanan dalam kecepatan suara antara kota-kota California San Francisco dan Los Angeles. Untuk ini, tabung dibangun sebagai koneksi antara dua kota. Kereta ini akan menghubungkan New York–Washington DC hanya dalam waktu 29 menit, dengan pemberhentian di Philadelphia dan Baltimore.

Baca: Hyperloop, Kereta Api Bebas Polusi dan Inovatif

Tabung Hyperloop akan segera dibangun di bawah tanah pesisir timur Amerika Serikat. Tabung menjadi penting untuk alasan teknis. Karena untuk mencapai kecepatan suara yang efisien diperlukan ruang hampa udara. Seperti halnya kondisi di langit pada ketinggian 60.000 meter, di mana udara di sana sangat tipis.

Operator Hyperloop menekankan bahwa sekarang kapsul telah dikembangkan di dalam tabung dan dirancang untuk kargo dan penumpang. Kapsul dirancang sedemikian rupa sehingga penumpang yang memasuki kapsul akan merasakan mirip dengan menaiki pesawat terbang.

Dalam proyek Hyperloop One ini, Elon Musk tidak terlibat secara langsung – tidak seperti di Tesla – karena proyek ini dibiayai oleh crowdfunding (penggalangan dana di internet).

Baca juga: Pemerintah Tertarik Bangun Hyperloop di Indonesia

Dengan kemajuan penelitian, proyek ini menjadi lebih menarik untuk industri. Pada bulan Maret lalu, Lufthansa Jerman telah menyatakan minat dalam proyek tersebut, dan akan ada pembicaraan lebih lanjut.

Sementara itu, mahasiswa dari Technical University of Munich telah memenangkan kompetisi untuk desain kapsul pada bulan Januari. Mereka telah membangun kapsul tercepat. Selain itu, manajer kelahiran Jerman Dirk Ahlborn adalah kepala perusahaan Hyperloop Technologies. (Aya)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3