Peristiwa

Naik 13 Persen, 423.801 Siswa Ikuti UAMBN Serentak

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Direktur Kurikulum, Sekolah, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) M Nur Kholis Setiawan mengatakan bahwa peserta Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dalam lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Tahun 2013 lalu, peserta UAMBN tercatat hanya 87.485, lalu 98.792 (2014), 110.052 (2015), dan naik tajam menjadi 372.994 pada 2015.

“Tahun 2017 ini kenaikannya sebanyak 13,62% atau sebanyak 50.807 peserta didik dibanding tahun 2016,” kata dia dalam keterangan media yang dirilis Kemanag, Senin (20/3/2017) di Jakarta.

Menurutnya peningakatan ini merupakan hal yang positif. Selain UAMBN dalam sepekan ini yakni 20-24 Maret juga akan digelar Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Dalam catatan yang dirilis Kemenag, sebanyak 423.801 siswa Madrasah Aliyah (MA) mengikuti UAMBN serentak.

Tahun ini merupakan kali pertama penyelenggaraan USBN di madrasah. Meski demikian, Nur Kholis yakin madrasah bisa menyelenggarakannya karena sudah terbiasa dengan penyelenggaraan UAMBN.

“Kalau sebelumnya hanya mata pelajaran agama, tahun ini mapel umum juga diujikan,” sambung Guru Besar UIN Sunan Kalijaga ini.

Baca Juga:  Gambarnya Banyak Dirusak di Jember, Gus Fawait: Saya Minta Maaf Kalau Jelek Gambarnya

Adapun mata palajaran umum antara lain, Biologi, Fisika, dan Kimia, Sejarah, dan PPKN untuk peminatan IPA, serta Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi Sejarah, dan PPKN untuk peminatan IPS. Ikut diujikan juga mapel Sastra Indonesia/Bahasa dan Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing (Bahasa Arab, Jepang, Jerman, Perancis, dan Mandarin), Sejarah dan PPKN untuk siswa MA yang mengikuti peminatan Bahasa dan Budaya. (mkd/mkd)

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 414