NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Komisi E DPRD Jatim mendesak dinas kesehatan dan pihak Rumah sakit di Jatim untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit difteri.
Dengan adanya pergantian musim seperti saat ini, menjadi sarana yang efektif untuk penyebaran penyakit Difteri tersebut.
Baca Juga:
- Cegah Penyakit Difteri, TNI Ponorogo Terjun Langsung Lakukan Imunisasi
- Kepala Puskesmas: Penyakit Difteri Disebabkan Bakteri Carinebaktirium Diphtheriae
- Warga Mojokerto Diajak Mengenal Penyakit Difteri
“Difteri tersebut disebabkan penyebaran virus dan sangat menular. Hal ini harus diantisipasi oleh pihak-pihak terkait khususnya Dinas Kesehatan Jatim,” ungkap anggota Komisi E DPRD Jatim Agus Dono Wibawanto di Surabaya, Kamis (29/11/2018).
Pria yang juga politisi Partai Demokrat ini lalu mengambil contoh penyebaran penyakit difteri di Jatim.
“Saya mendapat laporan kalau di Surabaya sudah ada dua siswa SD terkena Difteri. Ini merupakan warning agar berhati-hati. Harus ada upaya pencegahan massal untuk penyebarannya misalnya pemberian suntikan vaksin difteri,” jelasnya.
Diungkapkan oleh pria asal Malang ini,pihaknya minta agar Dinas Kesehatan Jatim segera mengambil keputusan membuat status KLB (Kejadian Luar Biasa) agar bisa meminalisir penyebaran penyakit difteri tersebut.
Tak hanya itu, sambung Agus Dono, pihaknya juga berharap beberapa rumah sakit di Jatim juga menyediakan ruang khusus untuk penderita difteri.
“Tak harus di bawa ke RS Soetomo , rumah sakit daerah harus segera menyediakan ruang isolasi khusus penderita difteri,” tutupnya.
Simak:
- Cegah Penyakit Difteri, Dinas Kesehatan Tulungagung Gelar Imunisasi
- Cegah Mewabahnya Penyakit, Dinkes Tulungagung Adakan Imunisasi Difteri
Pewarta: Setya
Editor: Achmad S.
