NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dualisme Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pusat menular di Jawa Timur. DPP KNPI yang diketui Fath el Fauz A Rafik dengan Sekjen Ilyas Indra akan menggelar Musda di Surabaya, awal Mei 2018 mendatang.
Sekjen KNPI Ilyas Indra mengatakan telah menyetujui Musda KNPI Jawa Timur digelar di Surabaya awal bulan Mei 2018. Keputusan itu disepakati Jumat (13/4) malam saat pertemuan pengurus DPP dan DPD KNPI Jatim sembari memperingati malam Isra Mi’raj di Surabaya. Hadir dalam pertemuan itu Sekjen KNPI Ilyas Indra dan jajaran DPP, Abraham Srijaya, Dian Assafri, Alfan Arif. Mereka menemui Ketua KNPI Jatim Blegur Prijanggono dan ketua MPI KNPI Jawa Timur M Rizal.
“Pertemuan tersebut mendorong agar KNPI jawa timur untuk menggelar musda sesuai dengan petunjuk DPP KNPI di bawah pimpinan Fath A Rafik bulan Mei,” kata Aan Ainurrofik, Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD KNPI Jatim, Sabtu (14/4/2018).
Dijelaskan Aan, bahwa DPP KNPI merestui KNPI jawa timur untuk melaksanakan Musda dengan seluruh OKP yang berhimpun dibawah kepemimpinan Blegur Prijanggono dan juga DPD kabupaten/kota yang masih loyal, serta segera mengaktifkan KNPI kabupaten/kota yang belum terbentuk dengan menunjuk pelaksana tugas di kabupaten kota setempat.
“Instruksi dari DPP, silahkan KNPI Jawa Timur menggelar Musda dipersiapkan dengan baik dan harus melibatkan OKP dan DPD kabupaten kota se-Jawa Timur,” terangnya.
Sekjen KNPI Ilyas juga menambahkan, DPD KNPI Jatim di bawah pimpinan Blegur diminta konsolidasi dengan baik. Termasuk bila peserta Musda Trenggalek ingin bergabung untuk memilih Ketua KNPI Jatim yang baru.
“Kalau mereka mau gabung dipersilahkan saja sesuai dengan hati nuraninya,” imbuh Sekjen Ilyas Indra.
Senada hal tersebut Ketua MPI Jawa Timur M Rizal merespon baik masukan dari DPP dan DPD KNPI Jatim. Pihaknya akan segera mengundang OKP yang berhimpun di KNPI Jawa Timur yang menurut catatan ada 42 OKP.
Sekadar diketahui, perpecahan KNPI Jawa Timur ditandai dengan penolakan OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) yang berhimpun di KNPI karena dianggap menyalahi keputusan Musda KNPI XI di Sidoarjo tahun 2012 lalu. Bahwa Musda XII dilaksanakan di Surabaya serta tidak diketemukan dalam AD/ART istilah carateker namun jika DPD KNPI dianggap vakum maka MPI (Majelis Pemuda Indonesia) yang mengambil-alih atas persetujuan DPP KNPI. Kenapa DPD KNPI Jatim vakum atau tidak segera Musda karena selama ini di DPP ada dualisme kepemimpinan di DPP KNPI.
Pertemuan semalam juga memutuskan kepada Sekretaris KNPI Jawa Timur Muslich Hasyim diberi tugas khusus untuk segera mengundang DPD KNPI kabupaten yang masih aktif sesuai SK kepengurusanya yang masih berlaku.
“Namun bagi yang kepengurusanya sudah tidak ada seperti Banyuwangi, Madiun, Trenggalek, Pamekasan dan beberapa daerah akan segera dibuatkan plt (pelaksana tugas),” pungkas Rizal. (red)
Editor: Banyu Asqalani
