NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Musda II Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Aceh dilaksanakan secara Virtual via Zoom Cloud Meeting pada hari Sabtu (28/11). Musda II (Musyawarah Daerah II) tersebut dihadiri oleh 10 dari 11 DPC HPI se Aceh.
Kegiatan Musda II juga dihadiri oleh ketua DPP HPI dan dibuka langsung oleh Kadisbudpar Aceh
Meski kegiatan Musda ini dilaksanakan secara virtual namun tetap dalam suasana khidmat dan penuh kekeluargaan dengan mengedepankan nilai-nilai musyawarah, kata Riski Fakhrullah sebagai Ketua Panitia.
Adapun calon ketua yang mencuat dari usulan Ketua DPC antara lain: Zainuddin Johan, SE yang merupakan ketua demisioner HPI 2015-2020, Muhajir, SE. M.Bus, Azhari, SE, dan Syahrizal, S. Ag. M. Us.
Namun, setelah dilakukan verifikasi calon, Syahrizal, dinyatakan tidak cukup syarat karena belum memenuhi masa 5 tahun aktif sebagai anggota HPI sehingga calon ketua tinggal 3 orang.
Setelah dilakukan penetapan ketiga calon tersebut, sesuai dengan Ad/Art HPI maka dilakukan Musyawarah untuk mufakat memilih ketua. Bila tidak tercapai kesepakatan dari ketiga calon maka akan dilakukan pemilihan. Dalam ajang musyawarah itu, Zainuddin Johan menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan.
Dengan demikian, calon ketua tinggal 2 orang yaitu Muhajir dan Azhari, maka agenda dilanjutkan dengan proses pemilihan ketua melalui mekanisme voting yang dilakukan oleh ketua DPC HPI.
Dari hasil voting terpilih Azhari yang memperoleh 6 suara, dan Muhajir 4 suara. Maka sahlah saudara Azhari sebagai Ketua HPI periode 2020-2025, tutup Riski. (Rifan)
