NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jatim La Nyalla Mattalitti secara mengejutkan menyatakan diri mundur dari bacagub Jatim. Sebagaimana diketahui sebelumnya dirinya daftar cagub Jatim dari Partai Demokrat.
Ini menyusul Partai Demokrat membuka pendaftaran tahap II tanpa memberitahu dirinya yang sudah mendaftar. “Saya mundur dari pencalonan melalui Partai Demokrat,” katanya, Senin (2/10/2017).
Sekalipun mundur dari Jatim, namun popularitas La Nyalla tetap bersaing dengan Mensos Khofifah Indar Parawansa. Berdasarkan hasil survei La Nyalla dan Khifah sama-sama mendapat popularitas yang tinggi.
Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis data terbaru survei pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Direktur Eksekutif IDM Fahmi Hafel mengatakan, survei memotret pengetahuan dan preferensi pemilih Jatim jika Pilgub digelar saat survei berlangsung.
Hasilnya, untuk popularitas, Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti unggul dengan angka 91,5 persen, disusul Mensos Khofifah Indar Parawansa 90,2 persen, Walikota Surabaya Tri Rismaharini 89,1 persen, dan Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) 81,5 persen.
“Temuan ini menunjukkan efektivitas strategi turun ke bawah yang dilakukan La Nyalla dalam beberapa bulan terakhir, sehingga namanya semakin dikenal oleh publik,” ujarnya, Selasa (3/10/2017).
Fahmi menambahkan, dari aspek akseptabilitas atau penerimaan, nama La Nyalla kembali unggul dengan 79,6 persen, ditempel Khofifah 75,6 persen, Risma 69 persen, dan Gus Ipul 55,4 persen. (*)
Editor: Romandhon