Mulai hari Ini Pedagang Daging di Jabodetabek Mogok Jualan

Mulai hari ini, pedagang daging di Jabodetabek mogok jualan.

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mulai hari ini, pedagang daging di Jabodetabek mogok jualan. Pedagang daging sapi di Jabodetabek kompak melakukan aksi mogok jualan. Berdasarkan pantauan di beberapa pasar, tak ada satupun pedagang daging yang jualan. Ketua Umum Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi sebelumnya telah mengkonfirmasi mengenai mogok jualan mulai hari ini, Rabu (20/1).

Ketua APDI juga mengungkapkan bahwa para pedagang daging sapi di Jakarta-Jabodetabek akan mogok jualan sampai ada kebijakan Kementerian Perdagangan terkait stabilitas harga daging ke publik.

Menurut Asnawi alasan mogok jualan para pedagang daging sapi di sejumlah pasar di kawasan Jabodetabek: Pertama, harga daging sapi meningkat tinggi dalam dua bulan terakhir sejak akhir tahun lalu. Menurut catatan Asnawi, harga daging sapi tembus kisaran Rp130 ribu per kilogram (kg).

“Ada kenaikan harga yang sangat tinggi, yang tidak sesuai logika akal sehat, di mana para pedagang tidak mungkin menaikkan harga sampai Rp130 ribu per kg di tengah kondisi ekonomi seperti ini,” katanya.

Sebaliknya, tingginya harga daging sapi tidak sejalan dengan keuntungan yang masuk ke kantong para pedagang, kata Asnawi, pedagang justru menelan kerugian karena hasil penjualan menurun saat harga terlalu tinggi.

Kendati begitu, Asnawi sebenarnya heran kenapa harga daging sapi begitu tinggi. Padahal, menurut ‘bisik-bisik’ dari pemerintah kepadanya, jumlah stok sapi siap potong hingga daging aman sampai jelang Lebaran nanti, meski tak tahu berapa angka pastinya.

Asnawi juga menambahkan bahwa hasil rapat yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra, mengatakan tidak melarang para pedagang untuk tidak berjualan. Sebab, itu sepenuhnya adalah hak pedagang, katanya. (Red)