Rubrika

MUI Minta Masyarakat Tak Hambur Hamburkan Uang Untuk Tahun Baruan

Ilustrasi Pergantian Tahun Baru (Foto Shutterstock.com).
Ilustrasi Pergantian Tahun Baru (Foto Shutterstock.com).

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada masyarakat yang sedang menyambut dan merayakan pergantian tahun baru 2019 untuk tidak menghambur hamburkan uang.

“MUI mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut Tahun Baru 2019 dengan semangat kesederhanaan, menjauhkan diri dari sikap boros, berfoya-foya dan menghambur-hamburkan uang untuk kepentingan yang tidak banyak manfaatnya (mubadzir),” kata Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi dalam siaran persnya, Senin (31/12/2018).

Baca Juga:
Polrestabes Surabaya Kerahkan 2500 Personel Amankan Pergantian Tahun Baru 2019
Peluang Bisnis Tahun Baru

Dari pada menghamburkan hamburkan uang untuk hal hal yang tidak bermanfaat, MUI mengajak agar perayaan pergantian tahun baru 2019 kali ini dimanfaatkan untuk menggalang solidaritas dalam membantu meringankan para korban tsunami seperti di Lampung dan Banten.

“Mari kita jadikan Tahun Baru 2019 sebagai tahun kepedulian sosial untuk menggalang solidaritas nasional dalam rangka meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah khususnya di Lombok Nusa Tenggara Barat, Palu dan Donggala Sulawesi Tengah serta di Banten,” jelasnya.

Baca Juga:  Alumni SMAN 1 Bandar Dua Terpilih Jadi Anggota Dewan

Menurut Zainut, hal itu disebutnya sebagai bentuk refleksi dari nilai-nilai kemanusiaan, kasih sayang dan kepedulian antarsesama. “Hendaknya kita memperbanyak bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia berupa umur panjang, kesehatan dan kemurahan rezeki,” ungkapnya.

Dirinya berpesan agar mementum tahun baru digunakan untuk memperbanyak berdoa, berzikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Khususnya berdoa untuk keselamatan bangsa dan negara dari berbagai musibah dan ancaman bencana yang akhir-akhir ini sering menimpa bangsa Indonesia,” tandasnya.

Pewarta: Romandhon
Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3,088