Politik

Mudik Lebaran, DPR Minta Pemerintah Jaga Stok BBM

Rofi' Munawar Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi PKS/Foto Nusantaranews/Istimewa
Rofi’ Munawar Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi PKS/Foto Nusantaranews/Istimewa

NUSANTARANEWS.CO – Mudik Lebaran, DPR Minta Pemerintah Jaga Stok BBM. Pemerintah diminta menjaga pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), mencegah pemadaman listrik, dan menjamin ketersediaan LPG sepanjang musim mudik Idul Fitri 1437 H.

“Jadi harus diantisipasi mitigasi dini terhadap titik ekstrem permintaan dan strategi distribusinya,” ujar Anggota  Komisi VII DPR RI, Rofi Munawar, Sabtu (2/7).

Rofi berharap pemerintah juga memperbaiki kualitas koordinasi antar instansi dalam mengantisipasi mudik lebaran kali ini. Mengingat, lonjakan jumlah kendaraan mudik akan berdampak kepada peningkatan konsumsi BBM.

Selain itu, anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur ini menghimbau Badan Pengatur Hilir Minyak Gas (BPH Migas) maupun Pertamina memastikan distribusi BBM terjaga di jalur mudik utama maupun alternatif. Sebab, kelangkaan dan didorong oleh peningkatan jumlah konsumsi bisa memicu kenaikan harga.

Pertamina maupun Hiswana Migas juga harus memastikan kesiapan fasilitas pendukung di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Mengingat selama ini SPBU menjadi salah satu pilihan perhentian terbaik bagi para pemudik. Karenanya dibutuhkan kesiapan SPBU dalam sisi fasilitas pendukung seperti mushola, toilet, hingga tempat istirahat.

Baca Juga:  DPRD Sumenep Bentuk 4 Komisi untuk Perkuat Kebijakan Pro Rakyat

“Kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi mudik bukan hanya sekedar bertumpu kepada aspek teknis, namun juga non teknis. Keseriusan dalam mempersiapkannya, menunjukan komitmen membantu pelayanan masyarakat,” tegasnya.

Sejak hari ini (2/7) terpantau kenaikan jumlah kendaraan pemudik di jalur-jalur utama. Bahkan, di beberapa ruas keluar tol seperti Brebes sudah mengalami antrian hingga 15 km sejak tadi malam.

Sebagai Informasi, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Andy Noorsaman Sommeng mengatakan akan melakukan monitoring pemantauan penyediaan dan pendistribusian BBM untuk Pra Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal 28-2 Juli 2016 dan pasca Idul Fitri tanggal 11-13 Juli 2016 di wilayah DKI, sepanjang Pantura, dan wilayah-wilayah lain seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. (Achmad)

Related Posts

1 of 8