Terbaru

Mudik Gratis Lebaran Korsa: “Presiden Baru 2019”

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam Rangka Menyukseskan Misi Perjuangan untuk mengalahkan Jokowi 2019 dan Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2018, Komunitas Relawan Sadar (KORSA) akan Melaksanakan Program Mudik Gratis.

Kordinator Komunitas Relawan Sadar (KORSA) Amirullah Hidayat mengatakan, program tersebut dilaksanakan supaya masyarakat di hari Lebaran dapat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

“Juga dalam rangka mensukseskan perjuangan seluruh masyarakat Indonesia, yaitu bagaimana pada Pemilihan Presiden 2019 Indonesia mempunyai Presiden Baru yang bisa membawa kesejahteraan bagi Rakyat dan Negeri Indonesia ini,” kata Amir dalam keterangannya kepada NUSANTARNAEWS.CO, Sabtu (14/4/2018).

Amir menyampaikan, Program Mudik Gratis “Presiden Baru 2019” selain memberi kemudahan kepada masyarakat yang ingin berlebaran di kampung Halaman juga untuk menyukseskan Program KORSA dalam rangka Mengalahkan Jokowi Dalam Pilpres 2019.

“Kita berharap warga masyarakat yang ikut mudik nantinya setelah berada di kampung halaman, akan mensosialisasikan kepada keluarga, sanak famili di kampung untuk tidak memilih Jokowi pada Pilpres 2019, apalagi lebaran adalah menjadi momen bagi Ummat Islam untuk berkumpul bersama merayakan lebaran,” ujar Kader Muhammadiyah itu.

Baca Juga:  Anton Charliyan: Penganugrahan Kenaikan Pangkat Kehormatan kepada Prabowo Subianto Sudah Sah Sesuai Ketentuan Per UU an

Adapun jalur mudik yang difasilitasi mobil, lanjut Amir, adalah Jalur lintas Jawa dan Sumatera. Terkait tempat dan waktu pendaftaran akan diumumkan lebih lanjut. Pemudik tidak akan dikutip biaya apapun. Dana untuk kegiatan ini, lanjutnya, bersumber dari sumbangan para relawan yang telah keluar dari barisan Jokowi serta bantuan masyarakat yang peduli terhadap perjuangan KORSA untuk mengalahkan Jokowi.

“Semoga dengan program ini perjuangan dan cita cita seluruh rakyat Indonesia untuk memiliki Presiden Baru tahun 2019 akan terwujud, Jokowi Wajib di kalahkan kalau kehidupan rakyat dan negara mau berubah, kita tidak mau masuk ke lobang kedua kalinya,” tutur Amir.

Pewarta: Achmad S.
Editor: M. Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,072