HukumLintas Nusa

MPR Bersyukur Indonesia Tak Seperti Myanmar

NUSANTARANEWS.CO – Wakil Ketua MPR Mahyudin membantah kerukunan umat beragama memburuk. Namun, dia mengakui ada pergeseran penghayatan dan pengamalan kerukunan antar umat beragama.

“Agak bergeser terpengaruh globalisasi yang sedikit indopolistik,” ujarnya, Selasa (16/8).

Politikus Golkar ini bersyukur kondisi keberagamaan di Indonesia tidak seburuk di Myanmar. Menurutnya, semua masih aman terkendali.

“Jadi kita akan memperkuat penanaman penghayatan dan pengamalan Pancasila pada masyarakat,” tukasnya.

Sebelumnya, dilaporkan Nusantaranews.co sebuah survey menyatakan toleransi beragama di Indonesia paling buruk dari 25 negara berpenduduk terbesar di dunia.

Sementara data Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mencatat, selama 10 tahun terakhir terdapat 65 kasus intoleransi yang mangkrak untuk ditindaklanjuti penangananya. (Rafif)

Related Posts

1 of 8