NUSANTARANEWS.CO – Juru bicara Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) Ustadz Bachtiar Nasir mengatakan, pihaknya akan mengumumkan satu pasang calon yang didukungnya dalam waktu dekat ini. “Nanti kemungkinan awal Agustus diumumkan,” kata Bachtiar Nasir, di Jakarta, Jumat (28/7).
Menurut Bachtiar saat ini MPJ terus melakukan komunikasi dengan semua partai politik. Harapanya, salah satu atau gabungan partai-partai tersebut tertarik dengan salah satu dari tujuh calon yang diusung MPJ. “Kita memang akan kerucutkan, tapi bukan karena desakan pak Yusril,” katanya.
Ada dua cara, menurut Ust. Bachtiar yang digunakan MPJ untuk mengeliminasi para calon. Pertama, elektabilitas calon. Hal ini ditunjukkan dengan hasil survey, baik internal maupun eksternal.
(Baca : Hadapi Pilkada DKI, MPJ Diminta Satu Suara)
“Dari survey internal belum ada yang menonjol, karena kalau kita lihat hampir semua mentok,” sambung dia.
Cara kedua adalah dengan menawarkan kepada partai politik. Namun, cara ini pun juga tidak bisa banyak diharapkan. Karenanya, Bachtiar menyarankan ada semacam relawan yang mendapat restu dari para ulama untuk mendorong para tokoh tersebut memiliki elektabilitas yang tinggi. “Jadi memang nggak bisa sendirian,” tukasnya.
Sebelumnya, pada Rabu (27/7) lalu Yusril Ihza Mahendra bertemu dengan pengurus MPJ di Masjid Baitul Mughni, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Yusril meminta agar MPJ segera memutuskan satu calon untuk didukung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Yusril ingin head to head dengan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama.
“Jangan banyak-banyak, kalau kebanyakan sama saja menabuh genderang kekalahan,” katanya.
(Baca juga: Jumat, MPJ Undang 7 Tokoh Muslim)
Berikut 7 tokoh Islam yang dinilai MPJ layak memimpin DKI Jakarta sebagai berikut: 1) Dr. H. Adhyaksa Dault, SH, M.Si, 2) Prof. DR. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr, 3) Sandiaga Salahuddin Uno M.B.A., 4) Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin., 5) Drs.H. Suyoto M.Si (Kang Yoto), 6) Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc, dan 7) Ustaz Yusuf Mansur. (Achmad)