NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Momentum hari Kartini Yayasan PUSPA berbagi kasih perempuan dan anak berkebutuhan khusus. Yayasan Partisipasi Publik terhadap Perempuan dan Anak Aceh Keumala Hayati atau biasa disingkat PUSPA Aceh di bulan Ramadhan tahun ini kembali berbagi kasih, seperti yang biasa dilakukan setiap tahunnya.
Lembaga yang dipimpin oleh Amrina Habibie SH. MH, ini selalu mengadakan kegiatan yang bersifat kemanusiaan. Sasaran kegiatan kemanusiaan kali ini ditujukan kepada perempuan dan anak khususnya disabilitas, perempuan dan anak korban kekerasan. Adapun bantuan yang disalurkan berupa sembako sekaligus memberikan sosialisasi tentang pencegahan Covid 19 disetiap titik penyaluran.
Pemberian sosialisasi kepada para perempuan dan anak yang berkebutuhan khusus, sangat penting dilakukan karena mereka termasuk katagori kaum yang rentan penularan sehingga program sosialisasi dan pencegahan bagi mereka sangat penting dilakukan untuk menghindari terkena wabah Covid 19.
Nyak Malik Winarsih sebagai Aktivis Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pidie Jaya mengatakan bahwa dalam kegiatan sosialisasi dan penyaluran bantuan tersebut tidak lupa para petugasnya tetap mengedepankan protokoler kesehatan Covid 19 dengan dengan menggunakan APD dalam aktifitasnya.
“Tetap menerapkan physical distance sebagai bentuk kampanye untuk masyarakat ditengah merebaknya wabah corona,” ujar Kak Win perempuan berdarah Jawa yang sangat mencintai Aceh ini.
Dalam kesempatan ini Kak Am panggilan akrab Amrina Habibie sebagai Ketua Provinsi berharap kedepan akan semakin banyak partisipasi dari publik atau masyarakat yang perduli pada nasib kaum marginal, sesuai dengan semboyan dari PUSPA yaitu akhiri Three End yang berarti: Pertama, akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kedua, akhiri traficking dimana kebanyakan korbannya adalah perempuan dan anak, ketiga, akhiri ketidak adilan ekonomi bagi perempuan dan anak sehingga dengan itu semua kaum perempuan dan anak dapat memperoleh keadilan dan kesetaraan.
Di Kabupaten Pidie Jaya, kegiatan PUSPA berbagi diwakili oleh Nya Malik Wina yang juga sebagai pengurus PUSPA. Kak Win berharap kedepan ini di Pidie Jaya akan lahir permata PUSPA sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap perempuan dan anak.
Menurut Kak Win, kegiatan kemanusiaan dan peduli sesama itu, tidak harus besar. Sekecil apapun kepedulian kita, jika kita bersatu dan bersinergi insya Allah akan menghasilkan sesuatu yang maksimal dan besar dampaknya bagi saudara kita khususnya yang termarjinalkan dan luput dari perhatian kita selama ini.
“Sebenarnya di zaman sekarang banyak sekali orang-orang yang peduli tapi belum tentu orang yang ekonominya berlebihan karena tolak ukur peduli itu bukan dari tingkatan kamampuan ekonomi tetapi dari rasa kepekaan jiwa masing-masing orang, tutur wanita yang sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial ini.
Berdasarkan pantauan Nusantaranews.co dilapangan, masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan PUSPA, karena sangat fokus dalam pemberdayaan perempuan dan anak.
Kak Win sebagai manager kasus P2TP2A Pidie jaya mengatakan bahwa sejak tahun 2012 kami semua selalu total dalam bekerja, ujarnya.
Bertepatan dengan momentum Hari Kartini, Kak Win mengajak kaum perempuan untuk bekerja dan berbuat ikhlas dalam membantu masyarakat. “Mari kita bekerja dengan ikhlas dalam rangka membantu masyarakat khususnya perempuan dan anak yang berkebutuhan khusus yang selama ini mungkin luput dari perhatian kita.”
Ka Win kemudian mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Ketua PUSPA Provinsi Aceh yang telah mempercayakan amanah ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi yang ingin menerima dan menjadi ladang amal bagi kita semuanya. Sukses selalu PUSPA, Amiin. (M2/ed. Banyu)
