EkonomiTerbaruTraveling

Molor dari Jadwal, New Priok Baru Diresmikan September 2016

NUSANTARANEWS.CO – Pembangunan Pelabuhan Atas Laut ‘New Tanjung Priok’ Terminal 1 di Jakarta Utara sudah hampir rampung 100%. New Priok Container Terminal (NCPT) 1 ini yang memiliki lapangan seluas 32 hektar ini akan diresmikan September 2016 mendatang atau molor sekitar 1 bulan dari target sebelumnya. Peresmian tersebut akan dilakukan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kemungkinan awal bulan September, kalau dari kami sudah siap. Pak Presiden (Jokowi) tinggal menunggu jadwalnya,” tutur Direktur Utama PT Pelindo II, Elvyn G Masassya di Jakarta Utara, Sabtu (27/8/2016).

Ditempat yang sama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengungkapkan sepulang dari lokasi saat ini, pihaknya  akan melaporkan terlebih dahulu kepada presiden dalam rapat terbatas (Ratas). Namun dia enggan menyebutkan apa saja yang akan dilaporkan kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Yang jelas dari laporan dalam rapat tersebut nantinya akan tercetus kapan pelabuhan tersebut diresmikan.

“Karena peresmiankan bisa kapan saja,” imbuh Budi.

Baca Juga:  Gelar Rakorwil, NasDem Bidik Menang Tebal Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Sebagai informasi pelabuhan ini dikembangkan oleh PT Pelindo II (Persero) dengan nilai investasi Rp4,2 triliun. Adapun operatornya yajnj PT New Priok Container Terminal One (NPCT One). NPCT One merupakan perusahaan patungan atau joint venture internasional antara anak usaha Pelindo II dengan Mitsui, NYK (perusahaan Jepang), dan PSA (perusahaan Singapore). Saat beroperasi, New Priok Terminal 1 akan beroperasi 24 jam dengan masa konsesi 25 tahun.

Pantauan dilokasi Terminal 1 ini sudah dipenuhi dengan alat-alat bongkar muat seperti Container Crane Super Post Panamax, Rubber Tyre Gantry Crane, Mobil Tractor, Reach Stacker, dan Handling Empty Container Equipment.

Jalan akses antara New Priok Terminal 1 dengan jalan utama di luar pelabuhan juga telah tersambung. Dalam satu jalur tersebut terdapat tiga ruas, dengan demikian tiga truk kontainer bisa sejajar berbarengan masuk dan keluar pelabuhan. Persoalan listrik juga sudah selesai.

“Pelabuhan ini juga sudah pernah di uji cobakan,” tutup Elvyn. (restu)

Related Posts

1 of 3,050