Berita UtamaLintas Nusa

Mobil Berteknologi Hidrogen di JSC Bakal Menjadi Percontohan di Dunia

Jakabaring Sport City/Ilustrasi foto nusantaranews via sumselprov
Jakabaring Sport City/Ilustrasi foto nusantaranews via sumselprov

NUSANTARANEWS.CO – Indonesia memiliki pengalaman kurang baik di era globalisasi gelombang kedua. Dimana kini dunia sudah mengakhirinya dan sedang bersiap menuju tatanan dunia baru. Artinya, Indonesia juga sedang dalam Situasi Batas yakni masa antara akhir globalisasi gelombang kedua dan merangkak menuju globalisasi gelombang ketiga.

Perekonomian yang sudah sampai pada puncaknya di seluruh dunia, akan disambut dengan runtuhnya rezim BBM sebentar lagi. Karena segala riset dan penelitian untuk melahirkan kebaruan menuju ke tatanan dunia baru, terus dicari dan yang sudah ada terus dikembangkan.

Sebelum terlambat, perusahan-perusahaan mobil seperti Toyota, sejak lama telah melakukan inovasi dalam pembuatan mobil bertenaga listrik dan mobol teknologi hibrid berbahan dasar hidrogen dengan alasan ramah lingkungan. Mobil Hidrogen akan mengaspal di seluruh dunia bahkan di menjelang bermulanya globalisasi gelombang ketiga atau lebih tepatnya dalam Situasi Batas sekarang ini.

(Baca : Hadapi Tata Dunia Baru, Indonesia Berpotensi Menjadi Pemain Utama di Pasifik)

Baca Juga:  Pengumuman Pemenang Lomba Menulis Bertema ‘Pengamanan Aset Digital’

Untuk tidak menyebut bahwa Indonesia sudah mulai bangkit, kini Indonesia sudah mulai menyadari posisinya. Salah satu contoh kecil yang sedang dipersipkan, adalah rencana dihadirkannya kendaran ramah lingkungan atau mobil berteknologi hidrogen di ajang Asiang Games 2018. Dimana acara tersebut akan diselenggarakan di awasan Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengungkapkan bahwa, Sumatera Selatan sebagai penyelenggara Asian Games 2018 akan menggunakan kendaraan operasional ramah lingkungan alias menggunakan teknologi hidrogen yang bebas polusi untuk mengangkut par

a atlet. “Teknologi mobil hidrogen luar biasa, malahan belum digunakan di negara-negara lain. Ini merupakan teknologi masa depan,” katanya di Palembang seperti dikutip dari antara, Kamis (4/8).

(Baca juga: Indonesia Tidak Boleh Menjadi Negara Gagal Dalam Globalisasi Gelombang III)

Menurutnya, mobil teknologi hidrogen sesuai dengan pelaksanaan Asian Games yang direncanakan menerapkan konsep “green sport city” di Jakabaring Sport City. Bahkan, tambahnya, model ini sudah dicoba saat Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games ke-25 tahun 2011 di Palembang.

Baca Juga:  Anton Charliyan Gelar Giat Rutin Berkah Ramadhan Kepada Para Jompo, Anak Yatim, Santri, dan Rekan Media di Priangan

Selain itu, dalam Asian Games 2018, setiap kendaraan yang melintas di Jakabaring Sport City harus ramah lingkungan. Listrik yang digunakan harus pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). “Jika ini berhasil maka Jakabaring Sport City bakal menjadi percontohan di dunia karena belum ada yang seperti ini, ada kawasan seluas 325 hektare yang bebas polusi,” ujarnya. (MRH/SUL/Red-02)

Related Posts

1 of 14