MKGR Jatim Lebarkan Sayap Menangkan Golkar di 2024

MKGR Jatim Lebarkan Sayap Menangkan Golkar di 2024
MKGR Jatim lebarkan sayap menangkan Golkar di 2024.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaua – Ketua DPD Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Timur, Dr Kodrat Sunyoto melantik pengurus organisasi jajaran MKGR Provinsi Jawa Timur. Ada 4 organisasi jajaran di MKGR Jatim yang dilantik di surabaya,minggu (16/7/2023).

Keempatnya yakni DPD Gema (Generasi Muda) MKGR Jatim yang diketuai oleh Arif Fatoni, SH., yang juga menjabat Ketua Golkar Kota Surabaya dan Ketua FPG DPRD Surabaya). Kemudian Satuan Komando Garda Nasional (Garnas) yang diketuai oleh Adam Rusydi, S.Pd., (Anggota DPRD Jatim); DPD GP (Gerakan Perempuan) Ormas MKGR Jawa Timur yang diketuai oleh Handayani Nurhidayati, SE., dan Polmas (Pelopor Masyarakat) yang diketuai oleh Agung Prasojo anggota DPRD Surabaya. Sebelumnya, Sekretaris MKGR Jatim, Zaenal Arifin membacakan surat keputusan pelantikan pengurus baru 4 organisasi jajaran MKGR Jatim dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan pelantikan dilaksanakan oleh Kodrat Sunyoto.

Dalam sambutannya, Kodrat Sunyoto menyampaikan terimakasih atas hadirnya Ketua Umum DPP Ormas MKGR Adies Kadir dalam pelantikan pengurus 4 organisasi jajaran MKGR Jatim periode 2023-2028 tersebut. Menurutnya, Pelantikan organisasi jajaran ini merupakan bagian dari starting menuju Pemilu 2024.

“Pelantikan organisasi jajaran ini adalah hal rutin dan biasa dalam organisasi MKGR , organisasi jajaran memang menjadi bagian dari Ormas MKGR yang dibentuk untuk pengembangan pengabdian organisasi,” jelas Kodrat.

Sebagai ormas yang terafiliasi dengan Partai Golkar, lanjut Kodrat, MKGR berperan penting menjadi bagian pesta demokrasi tahun 2024.  Tentunya MKGR mempunyai konsekwensi untuk ikut serta dan aktif memenangkan Partai Golkar.

“Karenanya pelantikan ini adalah bagian aktif dari upaya menggerakkan roda organisasi disemua lini lapisan masyarakat guna mensuport kemenangan Partai Golkar,” sebut anggota Komisi E DPRD Jawa Timur ini.

Selama 5 tahun berjalan ini, menurut Kodrat, masih ada segmen masyarakat yang belum tergarap secara optimal oleh pemerintah. Contohnya, Lapangan kerja yang belum optimal, Peranan perempuan yang masih belum dalam kesetaraan khususnya dibidang politik, Hukum yang masih nampak belum berkeadilan (tebang pilih).

“Hal inilah yang menjadi konsent atau perhatian lebih bagi MKGR untuk melakukannya,” tandasnya.

MKGR sebagai organisasi yang eksis akan terus memperkuat konsolidasi hingga ke desa-desa. Karena saat ini kepengurusan MKGR sudah tuntas sampai tingkat kabupaten kota Se Jatim. “Ini tentunya satu prestasi yang luar biasa dalam konteks kehidupan berorganisasi di era sekarang. Ini yang ingin kita sampaikan pada masyarakat bahwa kita selalu siap untuk memberikan advokasi,  menerima dan menyalurkan aspirasi masyarakat untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik,” terangnya.

Dalam tahun politik, jelas Kodrat, tentunya tensi politik akan meningkat dan akan muncul isu-isu yang mengarah kepada dis integrasi bangsa. MKGR beserta organisasi jajarannya  sebagai ormas tentu harus ambil bagian aktif untuk ikut meredakan tensi itu dengan narasi maupun pendampingan kepada masyarakat dengan cara yang menyejukkan.

“Karena sebagai ormas kita juga bertanggung jawab untuk menjaga, memelihara dan melestarikan norma kehidupan masyarakat.  Khusus Jawa Timur harus dijaga kondusifitas nya,” pungkas Kodrat. (Setya)

Exit mobile version