NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Di Siberia terdapat lubang menganga yang secara kasat mata nampat tak derdasar. Lubang ini oleh beberapa kalangan dianggap sebagai penyangkap tabir misteri segitiga bermuda. Wah… versi lokasi penentu letak segitiga bermuda kian beragam rupanya.
Dari data yang dihimpum nusantaranews, diketahui bahwa Sinkhole Siberia memiliki luas sekitar 60 meter dan kedalaman 70 meter. Ukuran ini sebenarnya lebih kecil dari dugaan peneliti.
Sebagian orang menduga luas Sinkhole Siberia dapat mencapai angka 100 meter. Namun setelah diukur kawah berukuran oval ini ternyata tak terlalu besar dan dalam. Disebutkan pula jika area ini mengandung minyak dan gas yang sangat banyak.
Suatu waktu, dikabarkan jika mantan presiden Rusia Vladimir Putin pernah berniat menjadikan lokasi tersebut sebagai cadangan energi Arktik Rusia. Jika disimak, nampaknya lubang Sinkhole Siberia ini, sudah cukup lama diketahui.
Salah satu sumber menyebutkan, jika melongok masuk lebih dalam ke Sinkhole Siberia, jawaban di balik misteri segitiga bermuda, akan menemukan es pada dasarnya. Dinding Sinkhole Siberia sendiri tersusun dari batuan yang bergelombang dan tak rata.
Andrei Plekhanov, peneliti senior dari Pusat Riset Ilmiah Arktik, menduga bahwa Sinkhole Siberia terbentuk akibat semburan gas, bukan letusan. Jadi tidak ada hawa panas yang dilepaskan saat lubang ini terbentuk.
Meski sudah memiliki beberapa hipotesis, para peneliti Rusia masih menyelidiki kawah ini melalui foto-foto satelit. Mereka ingin mengetahui secara pasti bagaimana Sinkhole Siberia ini terbentuk.
Sejumlah peneliti memang sangat tertarik untuk melongok masuk ke dalam Sinkhole Siberia karena dianggap sebagai jawaban di balik misteri segitiga bermuda.
Para ahli menduga gas metana yang dilepaskan oleh kawah ini merupakan penyebab kasus-kasus kecelakaan pesawat dan kapal yang dikambinghitamkan pada segitiga bermuda
Penulis: Riskiana Sulaiman
Sumber: Independent | Telegraph | HuffingtonPost
