NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP Jatim Guntur Wahono mengatakan pihaknya prihatin kurangnya perhatian pemerintah terhadap pelestarian budaya di Jatim,oleh sebab itu PDIP mendorong Pemprov Jatim untuk mengalokasikan anggaran APBD Jatim 2020 untuk pelestarian budaya.
”Padahal pelaku budaya ini merupakan penjaga dan pelestari budaya di Jatim. Mereka kurang perhatian dari Pemprov Jatim. Oleh sebab itu, melalui badan yang baru dibentuk yaitu BKN, PDIP di Jatim ingin memperhatikan nasib pelaku budaya termasuk ingin melestarikan kebudayaan,”jelas pria yang juga anggota DPRD Jatim ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (19/2/2020).
Guntur berharap dengan adanya anggaran tersebut, para pelaku budaya selaku pelestari budaya bisa maksimal untuk tetap menjaga bahkan memotivasi untuk melakukan regerasi dalam pengenalan budaya di Jatim.
“Tentunya dengan adanya regenerasi melibatkan kelompok millennial bisa lebih mengenal secara langsung budaya Jatim agar tidak hilang begitu saja. Semuanya itu bisa terealisasi jika ada support dari anggaran Pemprov,”jelasnya.
Pria asal Tulungagung ini mengatakan selain memberikan alokasi anggaran di APBD Jatim, nantinya pihaknya berharap juga Pemprov mendukung penuh segala kegiatan yang berkaitan pelestarian budaya.
“ Pemprov dengan melibatkan Pemkab/Pemkot bisa mendukung kegiatan pentas kebudayaan secara berkala sehingga budaya suatu daerah di Jatim tak hilang,”tandas pria yang juga pelaku budaya di Jatim ini.
Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Ach. Sulaiman
