Ekonomi

Minim Perhatian Selama Pandemi Covid-19, Pemerintah Diminta Gelontor Bantuan Untuk Nelayan dan Petani

Minim perhatian selama pandemi, Dewan Jatim berhawap pemerintah juga memperhatikan nasib nelayan dan petani di Indonesia.
Minim perhatian selama pandemi, Dewan Jatim berharap pemerintah juga memperhatikan nasib nelayan dan petani di Indonesia. Noer Soetjipto, anggota komisi B DPRD Jatim, Minggu (31/8).

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Minim perhatian selama pandemi, Dewan Jatim berharap pemerintah juga memperhatikan nasib nelayan dan petani di Indonesia. Pasalnya dua kelompok masyarakat tersebut kurang mendapat perhatian pemerintah. Dan pemerintah lebih terkesan memperhatikan buruh daripada nelayan dan petani.

“Selama ini mereka dilupakan sebagai yang terdampak Covid-19. Saya lihat program-program pemerintah selama pandemi ini tak ada yang mengarah membantu mereka,” jelas anggota komisi B DPRD Jatim Noer Soetjipto saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (31/8).

Politisi asal Partai Gerindra ini mengatakan selama ini pemerintah lebih memperhatikan kelas pekerja atau buruh untuk selalu disuntik pendapatannya. ”Lalu kenapa nelayan dan petani tak pernah disinggung untuk diberi bantuan,” sambung pria asal Trenggalek ini.

Dibeberkan oleh Noer Sutjipto, kondisi nelayan dan buruh tani saat pandemi Covid-19 juga mengalami keterpurukan di sektor ekonomi.” Mereka tak bisa melaut dan pergi ke sawah karena pandemi. Yang lainnya buruh atau pekerja pabrik masih bisa penghasilan. Kalau nelayan dan buruh tani kecil, tentunya saat ini sudah tak dapat penghasilan,” jelasnya.(setya)

Related Posts

1 of 3,049