Budaya / SeniPuisi

Mimpi Pendek

Puisi Muhamad Arifin

MIMPI PENDEK

sisa malam menenggelamkan
lirih kata menuju bukit raja
senyum mengulum sisa jemari waktu
getir membakar bibir setengah micin

ranting pohon depan rumahmu
bekas jejak tarian debu
mengakhiri musim semi
kau boleh saja datang
: membayang jalang

di pertigaan jalan
tubuhmu mencekik dadaku
airmatamu jatuh gugur
matamu mengaum lendir
melingkar sangkar

namamu disela mimpi
menguras kehausanku
bagai sandaran dimusim semi

angin bertamasya membawa
pesan singkat dari simpul
rinduku.

diatas ranjang sayang
kutemukan perhiasan dari pernikahan sakral
membawamu arti pulang
juga kitab suci tercipta dari keningmu
melunasi mimpi semu.
jarak menyanyikan lagu
dentum puisi menjadi
daun perempuan hujan.

Semarang, 8 Oktober 2017

Muhamad Arifin, lahir pada 21 April 1998 di dusun Domas, Desa Kenteng, Toroh, Grobogan, Jawa Tengah. Alumni Pondok Pesantren Al-anwar Mranggen Demak, Mahasiswa Ilmu Komunikasi USM. Bergiat di Forum Komunikasi Mahasiswa Islam USM. Buku kumpulan puisi bersama Memo Anti Terorisme (2016)Memo Anti Kekerasan Terhadap Anak (2016)  Aquarium & Delusi 1000 Penyair Terpilih Nusantara penulis buku tamu Gunawan Maryanto (2016).

 

Related Posts

1 of 185