Budaya / SeniPuisi

Mimpi Orang-Orang Pesisir

Mimpi Orang-Orang Pesisir (Lukisan Kampung Nelayan/Foto: kuatcasmoro)
Mimpi Orang-Orang Pesisir (Lukisan Kampung Nelayan/Foto: kuatcasmoro)

Puisi Faris Al Faisal*

Mimpi Orang-orang Pesisir

mereka berkejaran dengan angin
meningkahi gelombang pasang
memunguti ikan-ikan di atas ombak
seperti elang laut makan siang
meninggalkan anak-anaknya di sarang
kembali saat hari telah petang

bintang malam adalah pedoman
mengukur jauhnya pelayaran
dermaga bagai tubuh yang disetubuhi
gemerlap lampu-lampu pelabuhan
menggebas angin dalam kembara

angin mendesir di kampung pesisir
membawa pesan musim akan berganti
layar dinaikkan setinggi langit
perahu kembali memeluk ombak

Indramayu, 2018

Pasang Surut Air

dalam pasang air tubuhmu digenangi arus laut yang larut berlumpur pasir mengendapkan butir-butir kristal garam memutih di kotak-kotak waktu dibakar panas matahari yang menyengat menyala membakar gejolak mimpi melompat dari satu musim ke musim berputar dalam kincir nasib yang mengangkut harapan dialirkan pada tanah yang bergaram

tapi dalam surut air tubuhmu ditinggalkan dalam aroma asap kopi dari sebuah warung yang berdiri di jalanan sepi di bawah pohon asam yang menjadi sarang kawanan burung yang mengabarkan musim berpusar pada riak samudera sementara kapal-kapal di pelabuhan menunggu air naik menumbuhkan geliat untuk membelah laut sampai jauh

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

di muara yang menjadi mulut sungai menumpahkan segala keluh kesah ikan tembakul berloncatan di antara pasang surut air seakan mengajarkan seperti inilah hidup yang tak lepas dari pasang surut kehidupan dalam warna lumpur dan jernih air yang diam-diam meninggi
mencium pantai dan di bantaran perahu-perahu turun memeluk riaknya

Indramayu, 2018

*Faris Al Faisal lahir dan tinggal di Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Bergiat di Dewan Kesenian Indramayu. Karya fiksinya adalah novella Bunga Narsis Mazaya Publishing House (2017), Antologi Puisi Bunga Kata Karyapedia Publisher (2017), Kumpulan Cerpen Bunga Rampai Senja di Taman Tjimanoek Karyapedia Publisher (2017), dan Novelet Bingkai Perjalanan LovRinz Publishing (2018) sedangkan karya non fiksinya yaitu Mengenal Rancang Bangun Rumah Adat di Indonesia Penerbit Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017).

Puisi, cerma, cernak, cerpen dan resensinya tersiar berbagai media cetak dan online seperti Kompas, Tempo, Media Indonesia, Republika, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Pikiran Rakyat, Lampung Post, Padang Ekspres, Rakyat Sumbar, Radar Cirebon, Radar Surabaya, Radar Sulbar, Radar Banyuwangi, Media Jatim, Merapi, Minggu Pagi, Banjarmasin Post, Bali Post, Bangka Pos, Magelang Ekspres, Malang Post, Solopos, Suara NTB, Joglosemar, Tribun Jabar, Tribun Bali, Bhirawa, Koran Pantura, Riau Pos, Tanjungpinang Pos, Fajar Makasar, Serambi Indonesia, Majalah Simalaba, Majalah Hadila, Majalah Suara Muhammadiyah, Tabloid Nova, IDN Times, Sportourism.id, Puan.co, Nyontong.Com, takanta.id, Jurnal Asia, dan Utusan Borneo Malaysia. Email [email protected], Facebook www.facebook.com/faris.alfaisal.3, Twitter @lfaisal_faris, IG @ffarisalffaisal, Line ffarisalffaisal

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 3,244