Berita UtamaMancanegara

Militer Suriah Berhasil Merebut Basis Terakhir ISIS di Albu Kamal

NUSANTARANEWS.CO – Militer Suriah mengatakan telah merebut kembali kota Albu Kamal, di Suriah timur yang merupakan kota terakhir yang menjadi basis militan ISIS di negara tersebut.

Dikatakan pada hari Kamis (09/11/2017) kemenangan di kota yang berbatasan dengan Irak itu menandakan runtuhnya ISIS di kawasan tersebut. Militan yang masih tersisa telah melarikan diri ke gurun-gurun pasir dan dikejar oleh tentara.

Bulan lalu, pasukan yang dipimpin oleh Kurdi yang didukung oleh pasukan yang dipimpin Amerika Serikat telah membebaskan Raqqa, kota di Suriah utara yang disebut oleh militan sebagai ibu kota mereka.

Sebelumnya di bulan ini, pasukan pemerintah Suriah kembali merebut kota Deir al-Zor di Suriah timur.

Perbatasan Suriah-Irak merupakan basis terakhir kelompok militan IS. Pasukan dari kedua pihak tengah menjalankan operasi penyapuan.

Militer Suriah mengatakan telah “membebaskan sepenuhnya” kota perbatasan timur Albu Mos, yang disebut benteng kota terakhir ISIS di negara tersebut.

Baca Juga:  Anton Charliyan dan Ade Herdi Waketum DPD Gerindra Jabar bagikan Al Quran dan Perangkat Sholat Titipan KB Prabowo Subianto ke Pesantren

Kemenangan tantara suriah tersebut mengisyaratkan “berakhirnya benteng terakhir ISIS di Suriah. Menurut laporan, militan ISIS telah tercerai berai melarikan diri dari provinsi Deir al-Zour.

Setelah mengalami serangkaian kekalahan dalam dua tahun terakhir, ISIS akhirnya kehilangan basis utamanya di Mosul Irak dan Raqqa di Suriah utara. Sekarang kekuatan ISIS hanya tersebar di beberapa desa dan daerah gurun di utara Albu Kamal, serta basis-basis yang tersebar di tempat lain di Suriah.

Kantor berita resmi Sana mengutip Komando Angkatan Darat yang mengumumkan pembebasan Albu Kamal sebagai pencapaian strategis dan dasar untuk memberantas sisa-sisa organisasi teroris di sepanjang wilayah Suriah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengutip sumbernya yang mengatakan bahwa Albu Kamal direbut oleh tentara dan milisi sekutu setelah militan terakhir di kota tersebut mengundurkan diri ke daerah-daerah di Deir al-Zour bagian timur.

Sebuah unit media militer yang dijalankan oleh gerakan Hizbullah Lebanon, yang pejuangnya mendukung tentara Suriah dalam perang sipil enam tahun di negara itu, mengatakan bahwa para insinyur tentara sekarang berupaya untuk membersihkan bom dan ranjau di Albu Kamal.

Baca Juga:  Korban Soegiharto Sebut Terdakwa Rudy D. Muliadi Bohongi Majelis Hakim dan JPU

Pada hari Rabu, pasukan Suriah terhubung dengan pasukan Irak di perbatasan, dan memberikan kontrol pemerintah Suriah atas persimpangan resmi pertamanya dengan Irak sejak 2012.

Pekan lalu juga, pasukan Irak telah mengamankan sisi penyeberangan Irak setelah menguasai kota al-Qaim sebagai bagian dari operasi untuk membersihkan ISIS dari basis terakhirnya di Irak. (Banyu)

Related Posts

1 of 15