MancanegaraTerbaru

Militer Israel Kecurian Senjata, Amunisi dan Alat Peledak

NUSANTARANEWS.CO – Angakatan Darat Israel (IDF) dilaporkan kehilangan sejumlah besar persenjataan, amunisi dan alat peledak yang dicuri dari gudang senjata darurat militer di sebuah markas tempur IDF di Israel Utara.

Jerusalem Online melaporkan, tentara dari Batalyon 601 yang ditempatkan di sebuah pos terdepan di Dataran Tinggi Golan pada Senin (2/10) kemarin kehilangan senjata darurat dan amunisi dari sebuah gudang militer. Kejadian ini pun langsung dilaporkan kepada komandan dan penyidik militer segera berangkat ke tempat kejadian.

Penyidik menemukan sejumlah peluru berkurang di antaranya peluru 5,56 mm, peluru 40mm, detektor M16 dan ranjau anti-tank. Penyidik menduga, hilangnya sejumlah amunisi tersebut karena dicuri sindikat kejahatan lokal atau teroris. Dan setidaknya sekitar 15 ribu amunisi lenyap dicuri.

Lebih lanjut, polisi militer Israel juga yakin pencurian amunisi-amunisi tersebut terjadi saat liburan Rosh Hashana atau Yom Kippur, Jerusalem Online melaporkan.

Dari tanggal 12 September sampai 12 Oktober adalah hari raya umat Yahudi yang dirayakan di Israel dan seluruh dunia. Rosh Hashana adalah Tahun Baru YAhudi dan memandai ulang tahun penciptaan Adam dan Hawa.

Baca Juga:  Korban Soegiharto Sebut Terdakwa Rudy D. Muliadi Bohongi Majelis Hakim dan JPU

Sedangkan Yom Kippur adalah Hari Penebusan yang merupakan hari tersuci di mana orang-orang Yahudi merenungkan perbuatan mereka dan meminta pengampunan Allah atas dosa-dosa mereka.

Saat Rosh Hashana, tidak ada tentara yang berada di pos untuk menjaga gudang senjata. Pada Minggu, tentara yang bertugas menjaga gudang itu bukannya berada di pos yang telah diinstruksikan malah berjaga-jaga di sebuah pangkalan.

Ini kejadian untuk kesekian kalinya menimpa tentara Israel. Awal 2017, tepatnya pada Mei lalu, tentara Israel juga kehilangan senjata serbu M-16 sebanyak 33 pucuh di sebuah pangkalan di bagian selatan Israel, Tze’elim. Senjata-senjata serbu milik Angkatan Darat itu hilang dicuri namun diklaim berhasil terungkap.

Masih di bulan Mei, pencurian senjata juga terjadi di Sde Teiman dan pencuri berhasil ditembak. Dua minggu sebelum insiden Sde Teiman, pencuri juga berhasil mencuri beberapa senjata dari sebuah pangkalan di Dataran Tinggi Golan. Dua penduduk Tuba-Zanghariya kemudian ditangkap namun senapan serbu M-16 masih belum ditemukan.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Resmikan Pemanfaatan Sumur Bor

Atas insiden terakhir ini, militer Israel berjanji akan mengerahkan dan meningkatkan pendanaan untuk pengadaan sistem keamanan yang lebih baik guna menjaga keamanan pesenjataan militer mereka. (ed)

(Editor: Eriec Dieda)

Related Posts

1 of 3