NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pengamat politik dari UIN Jakarta, Adi Prayitno mengatakan Pilkada serentak kali ini tensinya sangat panas karena dianggap sebagai tiket masuk menuju pertarungan 2019 mendatang. Ada wilayah prioritas yang bakal menjadi pertarungan hidup mati parpol untuk memenangkan pertarungan.
Menurutnya, Jawa Barat (Jabar) merupakan salah satu wilayah target prioritas yang akan benar-benar diperjuangkan untuk dimenangkan oleh semua mesin parpol. Adi beralasan, karena Jabar merupakan lumbung suara terbanyak nasional yang jumlah mencapai 34 juta pemilih.
“Secara psikologis, pemenang di Jabar akan mendongkrak rasa percaya diri sebagai bekal menghadapi pemilu 2019,” ungkap Adi saat dihubungi Nusantaranews.co, Rabu (7/2/2018).
Untuk itu lanjut dia, konfigurasi politik di Jabar menurutnya menarik dicermati, karena hampir semua paslon yang bertarung relatif sepadan. “Tak ada yang mencolok. Itu artinya, kontestasi di tanah Parahiyangan ini bakal seru dan dinamis,” terangnya.
Sebagai informasi, pada 12 Februari 2018 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan pasangan calon (paslon) yang dinyatakan lolos verifikasi.
Kemudian sehari setelahnya KPU melakukan pengundian nomor urut. Baru tanggal 14 Februari 2018, masa kampanye dan sosialisasi kandidat digelar.
Pewarta/Editor: Romandhon
