Politik

Miliki 230 Cabang, PB PMII Optimis Tangkal Radikalisme di Kampus

NusantaraNews.co, Jakarta – Lebih dari 100 orang Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) dikukuhkan, hari ini, Minggu  (1/10/2017). Jumlah tersebut merupakan pengurus harian, baik PB PMII maupun KOPRI PB PMII.  Selain itu, disaat yang bersamaan diperingati juga Hari Kesaktian Pancasila.

Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono Herlambang menegaskan Pancasila sebagai azas tunggal dalam berorganiasi.  “Serta tidak ada lagi azas yang lainnya dalam berorganisasi dan bernegara,” ungkap Agus disela-sela acara.

Di saat yang bersamaan, dirinya menyoroti berbagai organisasi yang ingin menggantikan Pancasila sebagai dasar negera. Bahkan, di saat yang bersamaan juga muncul gerakan radikalisme di berbagai kalangan. Terutama di dalam dunia pendidikan. Untuk itu, dirinya berkomitmen agar PMII menjadi penangkal deradikalisasi di kampus.

Dia menjelaskan, dengan keberadaan PMII yang sudah memiliki 230 cabang  dan 24 Koordinator Cabang di seluruh Indonesia, bukan hal yang tak mungkin lagi jika PMII bisa menangkal deradikalisasi di kampus seluruh Indonesia. “Bahkan dengan begitu, PMII akan mampu memperkenalkan Islam Indonesia yang Rahmatan Lil ‘Alamin,” katanya.

Baca Juga:  Salam Dua Jari, Pengasuh Ponpes Sidogiri Bersama Khofifah Dukung Prabowo-Gibran

Dalam kesempatan tersebut, dia menjelaskan dalam kepengurusan ke depan, PB PMII memiliki empat agenda besar. Di antaranya, membumikan Ahlusunnah Wal Jama’ah di internal kampus, fokus modulasi dalam gerakan advokasi, mendorong gerakan Enterprenership dan memperkenalkan Islam yang ramah dalam ranah Internasional, terutama di forum-forum internasional.

“Untuk itu, diharapkan para pengurus bisa menjaga kekompakan. Di mana kekompakan menjadi syarat dan modal dalam bergerak,” tuturnya.

Begitu juga, lanjut dia, dengan cara pandang di internal dan eksternal. Serta, para Pengurus Besar (PB) PMII harus menjadi teladan kepada tiap cabang dan Koordinator Cabang di setiap daerah. Selain itu, sebelum pengukuhan dilaksanakan, digelar juga Festival Hadroh se-Jabodetabekabanten dan Istighotsah.

Direncanakan akan hadir juga Abdul Muhaimin Iskandar selaku Ketua Mabinas PMII, M. Hanif Dakhiri Menteri Ketenagakerjaan, Eko Putro Sandjojo Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,  Imam Nahrawi Menteri Pemudan dan Olahraga serta Khofifah Indar Parawansa selaku  Menteri Soaial.

Baca Juga:  Dukung Revisi UU Desa, Gus Fawait Sebut Pembangunan Desa Bisa Maksimal

Di  tempat yang sama, Ketua Pelaksana Pengukuhan PB PMII Mukhtar Ansori Attijani mengungkapkan, berdo’a merupakan cara terbaik dalam memohon pertolongan kepada Allah SWT. Diakui olehnya, Pengukuhan dan Rakernas PB PMII adalah pijakan awal untuk melangkah kedepan membangun organisasi.

“Tentunya diawali dengan Istighotsah dan doa bersama untuk bangsa. Serta PMII senantiasa mampu mengawal bangsa ini dengan penuh semangat mempertahankan keutuhan dan persatuan bangsa,” pungkasnya. (Nita Nurdiani Putri)

Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 14