NUSANTARANEWS.CO, Kremlin – MIG-31 Rusia akan dipersenjatai rudal Kh-47M Kinzhal. Sejauh ini Angkatan Udara Rusia dilaporkan tetap akan mempertahankan 250 armada MIG-31-nya hingga satu dua dekade mendatang, tentu dengan upgrade teknologi terbaru yang dikenal dengan MIG-31BM. Jet tempur versi upgrade yang dijuluki Foxhound oleh barat ini, memiliki kemampuan melacak target hingga 320 kilometer dan menembak target dengan rudal sejauh 280 kilometer.
Dengan formasi tempur, empat Mig-31BM mampu mengontrol batas langit hingga 1.200 kilometer di sepanjang garis ufuk. Pesawat juga bisa menembak jatuh rudal balistik dan jelajah, serta satelit dengan orbit rendah.
Kelebihan Mig-31 adalah kecepatan jelajah yang mencapai Mach 3 dengan ketinggian terbang di atas 20 kilometer.
Resimen campuran ke-98 bagian dari Armada Utara di Semenanjung Kola dan Resimen Pasifik ke-317 di Kamchatkawil, dilaporkan akan menerima MIG-31 upgrade yang akan dipersenjatai dengan rudal Kinzhal, lansir Izvestia.
Kh-47M Kinzhal (belati) adalah rudal taktis Iskander versi udara dengan kecepatan lebih dari Mach 10 dengan jangkauan 3000 km. Saat ini, satu skuadron pesawat MiG-31K yang dipersenjatai dengan Kinzhal sedang dalam tugas tempur eksperimental di Distrik Militer Selatan Rusia.
Rudal tersebut memang dirancang untuk menghancurkan kapal-kapal perang Amerika Serikat (AS) dan NATO, termasuk sistem pertahanan rudal NATO, dan pangkalan-pangkalan militer yang dekat dengan perbatasan Rusia.
Tahun lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat menyaksikan langsung uji peluncuran rudal hipersonik Kh-47M2 Kinzhal saat ditembakkan dari sepasang jet tempur MiG-31K dari atas kapal penjelajah Marshal Ustinov di Laut Hitam dekat Crimea.
Pada Maret 2018, Putin telah mengungkapkan kepada publik mengenai kecanggihan rudal hipersonik dengan hulu ledak nuklir ini. Keunikan rudal Kinzhal adalah kemampuannya untuk melakukan manuver secara terus-menerus untuk menembus pertahanan udara musuh.
Putin menegaskan bahwa rudal Kinzhal dan sistem rudal modern Rusia lainnya sebagai tidak terkalahkan, karena dapat menghindari sistem pertahanan musuh. (AS)
