NUSANTARANEWS.CO – Musywarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menggelar acara ulang tahun ke 57 di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017). Dalam acara tersebut, hadir istri pendiri MKGR Mayjend (Purn) TNI RH Soegandhi, Mien Soegandhi.
Mien turut memberikan sambutannya dengan menceritakan tentang perjuangan suaminya mendirikan MKGR sejak tahun 1960. Karena itu, ia mengingatkan para kader MKGR senantiasa meneladani tekat HR Soegandhi dalam menguatkan organisasi.
Mien mengaku kecewa dengan adanya pihak tertentu yang mengklaim sebagai pengurus sah MKGR.
“Kenapa ngaku-ngaku sebagai pengurus sah organisasi. MKGR ini didirikan oleh Bapak Mayjend (Purn) TNI RH Soegandhi. Dan sampai sekarang kepengurusannya jelas,” ujar Mien di di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).
Senada dengan Mien, Ketua Umum MKGR Letjend (Purn) TNI Soeyono juga menyayangkan sejumlah politisi Golkar yang mengklaim sebagai pendiri MKGR. Mereka, kata dia, menambah embel-embel ormas didepan nama MKGR untuk berupaya membajak organisasi yang diurusnya.
Sekaranga punya kita semua di bajak. Siap itu namanya, Priyo Budi Santoso (politisi Golkar. Kedua, itu Roemkono. Mereka bukan pendiri. Pendirinya itu aja ormas. Kita sudah berbesar hati mendapatkan paten itu. Generasi muda. Nggak usah ragu mengembankan patennya,” paparnya.
Soeyono menjelaskan organisasi yang dipimpinnya telah terdaftar di Kementerian Dalam Negeri dan sudah disahkan Kementerian Hukum dan HAM RI sejak tanggal 20 September 2016.
“MKGR berdiri tanggal 3/1/1960 oleh Mayjend TNI (Purn) RH Soegandhi. Sekarang dipimpin oleh Letjend (Purn) TNI Soeyono dan Sekretaris Jenderal-nya Ir Erwin Nasution,” sebutnya. (Hatiem)