NUSANTARANEWS.CO – Biro Pemberitaan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama dengan Center forum Election and Political Party (CEPP) FISIP Universitas Indonesia gelar kegiatan “Kopi Darat Blogger dan Netizen” dengan tema #BulanLegislasiDPR dan #KenalDPR dalam rangka peringatan HUT DPR RI ke 71 di Ops Room, Gedung Nusantara atau di Gedung Kura-kura, kompleks DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (24/8).
Kepala Biro Pemberitaan Parlemen DPR RI, Suratna mengatakan dalam sambutannya bahwa, pihaknya menghendaki terbangunnya DPR RI yang kuat, aktif, dan bermanfaat bagi masyarakat. “Disamping DPR RI tengah bertransformasi menjadi Parlemen Medern di masa yang akan datang,” ujarnya.
Menurut Suratnya, kegiatan Kopi Darat ini mengundang 150an orang yang terdiri dari Bloger dan Nitizen serta beberapa media. Namun yang berkesempatan hadir kurang lebih 90-an orang.
“Kendati demikian, kami selaku penyelengga berharap besar kepada para peserta supaya lebih aktif dan interaktif dalam menyampaikan beragam kesan, komentar, masukan, maupun kritik terhadap kinerja atau image DPR RI dalam kesempatan yang baik ini,” harap Suratna.
Selanjutnya, Sekretaris Jenderal DPR RI Winantuningtyastiti memberikan pemaparan terkait latar belakang agenda Kopi Darat Bloger dan Netizen. Menurutnya, sebagaimana diketahui bersama, DPR kurang mendapat apresiasi dari semua kalangan masyarakat. Kemudian, hadirlah CEPP-FISIP UI dengan niat dan itikad yang baik yang dipimpin oleh Reni Suwarsi.
“Setelah itu, CEPP FISIP UI langsung melakukan pemantauan dan meneliti kinerja anggota dewan di DPR RI. Adapun hasil dari penelitian itu, ternyata tidak semua anggota dewan memiliki prilaku koruptif. Masih banyak dari anggota dewan yang setia kepada rakyat, dan komitmen dengan sumpahnya. Mereka bekerja keras untuk melakukan sesuatu di DPR demi kepentingan masyarakat. Namun hal yang demikian belum terpublikasi ke publik,” ungkap Win panggilan akrab Sekretaris Jenderal DPR RI itu.
Terkait dengan visi #KenalDPR ialah untuk menyampaikan kepada publik agenda transformasi DPR menuju Parlemen Modern di masa depan. Agenda ini merupakan salah satu bukti bahwa DPR mau berubah ke arah yang lebih baik.
“DPR RI berkomitmen dengan agenda ini sejat tahun 2014 lalu. Dimana komitmen tersebut untuk menjawab tantangan arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, juga tuntutan dari masyarakat akan keterbukaan, transparansi, dan akuntabilitas. Adapun konsep parlemen modern ini telah diimplementasikan di negara-negara maju,” katanya.
Anggota dewan yang setia pada masyarakat dan komitmen dengan sumpah dalam kenyataannya bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Bahkan ketika ada pembahasan yang sangat urgen, mereka bertahan di gedung DPR RI sampai larut malam untuk melakukan rapat. Disamping itu, DPR RI tidak hanya mengedepankan kuantitas dalam bekerja tetapi juga kualitas. Contohnya dalam hal membuat Rancangan Undang-undang sebelum akhirnya ditetapkan menjadi Undang-undang.
“Lebih dari itu, kami memiliki cita-cita untuk membangun DPR RI menjadi parlemen modern sebagai investasi masa depan demokrasi Indonesia,” tandasnya. (Sulaiman)
