NUSANTARANEWS.CO – Bagaimana mendeteksi anak didik apakah ia memiliki minat belajar tingga atau tidak? Paling tidak ada beberapa hal yang perlu untuk perhatikan. Diantaranya adalah bagaimana perhatian anak didik terhadap materi pelajar?
Bagaimana anak didik memiliki rasa suka atau kecintaan terhadap materi pelajarn atau sejauh mana anak-anak bisa menangkap materi yang Anda berikan. Ketika anak didik anda mudah menyerap pelajaran, maka bisa dikatakan anak didik ini memiliki rasa kecintaan dan minat belajar yang tinggi.
Diakuti atau tidak, minat belajar ini bisa dikatakan merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan belajar anak didik. Karena dengan begitu, maka anak didik akan lebih suka belajar baik di dalam ruang kelas atau pun di luar kelas. tanpa anda minta atau tanda ada paksaan.
Karena adanya keinginan kuat dan minat yang tinggi dalam belajar. Dan dalam kondisi seperi ini guru harus bisa berperan aktif untuk mengasah minat belajar anak didik.
Para penliti mengatakan, jika proses belajar itu membutuhkan keikutsertaan emosional. Jika benar seperti ini jelas akan menjadi persoalan baru ketika dalam pembelajaran antara guru dan anak didik ada jurang pemisah.
Atau tidak ada hubungan emosional yang kuat. Karena ketika itu tidak ada, maka bisa dikatakan apa yang guru ajarkan tidak akan maksimal diserap anak didik.
Untuk itulah Anda harus bisa menyatu dengan dunia anak didik di dalam ruang kelas. Ketika Anda sudah bisa memasuki dunia anak didik, maka secara tidak langsung Anda akan membangun kemitraan dengan meraka.
Kemitraan inilah yang merupakan salah satu factor pendukung yang sangat diperlukan dalam pembelajaran. Dengan demikian maka guru dan anak didik akan bisa secara bersama-sama mensukseskan proses belajar-mengajar dalam kelas.
Editor: Romandhon
