Budaya / SeniPuisi

Menuntaskan Waktu Berguru Kepada Rindu

Menempuh Sahara, Menulis Rindu. (FOTO: Cheria Holiday)
Menempuh Sahara, Menulis Rindu. (FOTO: Cheria Holiday)

Puisi Rahmat Akbar

MENUNTASKAN WAKTU

PadaNya aku menuntaskan waktu
Dalam kemudi pasti akan berhenti
Berkaca dengan mata hati
Sebuah kereta melesat, terlampau hanyut buaian mimpi

Ah, merindukan terasa berat
Bumi tempat singgah
Menuju arah langit akan terasa terjal
Apabila tabungan belum cukup maka terus tambah
Untuk menikmati yang dijanjikanNya

Kotabaru, Februai 2019

BERGURU KEPADA RINDU

Berguru kepada rindu
bagaikan akar yang setia menggengam tanahnya
Seperti terbit fajar, tabah menantikan senjanya
Lalu, angin menyapu di tengah pekatnya malam

Kau tahu tentang rindu
Bukan di ucapkan secara lisan
Namun, rindu tertancap pada relung hati
Menymipan rapat pada dambatan hati

Berguru kepada rindu
Kita papah segenap harapan
pada insan idaman

Lalu rindu terus mengintai
Dengan untain kata dan doa
Antara sang pemilik segala-Nya

Kotabaru, November 2017

Rahmat Akbar, kelahiran Kotabaru 04 Juli 1993 Kalimantan Selatan. Cerpennya dimuat di Medan Post, Kabapesisir dan Puisinya mengisi beberapa media massa seperti Republika, Pikiran Rakyat, Hari Puisi, Padang Ekspres, Haluan, Denpasar Post, Redaksi Apajake, Bangka Pos, Solopos, Riau Post, Malut Post, Jurnal Asia, Fajar Makassar, Kampoeng Jerami, Takanta.Id, Majalah Cikal, Kabar Madura, Majalah Simalaba, Minggu Pagi, Medan Post, Kabapesisir, Radar Mojekerto, Radar Bojonegoro, Radar Cirebon, Rakyat Sumbar, Radar Banyuwangi, Koran Dinamikanews, Malang Post, Analisa Medan, Magelang Ekpres, Flores Sastra, Koran Merapi, Tribun Bali, Media Kalimantan. Puisinya “Hitammu Di Tanahku” antologi puisi ASKS Ke 13 , puisinya di antologi “Gemuruh1001 Kuda Padang Sabana, antologi puisi Taman Sastra“ Empat Ekor Belatung Bersarang di Ubun-Ubunku”, antologi puisi “Pesan Jalan” Tadarus Puisi Kalsel 2017, antologi puisi “Maumang Makna di Huma Aksara” ASKS ke 14, antologi puisi “Pesan Wakil” Puputan Melawan Korupsi Bali, antologi puisi “Hutan Hujan Tropis”, antologi puisi “Negeri Seribu Wajah” Indonesia Lucu Jilid VI 2018, “Sepanjang Jalan Tanjung Serdang” Tifa Nusantara 4, “Lari-larian, Lerek-Lerekan” GSSL Sebelum Keindahan Ini Karam di Lautan, Rain Day 2 Banjarbaru 2018 dan sejumlah antologi bersama. Mengabdikan diri di sekolah SMA Garuda Kotabaru dan pendiri sekaligus pembina siswa-siswanya di Taman Sastra SMA Garuda Kotabaru. Akbar bisa disapa melalui email [email protected],fb: Kai.akbar.

__________________________________

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 3,194