Puisi

Menunggu Kunjungan dan Cita-cita

puisi novy noorhayati syahfida, novy noorhayati syahfida, nusantaranews, nusantara news, puisi indonesia, puisi penyair indonesia, puisi nusantara, puisi pekerja, puisi perjalanan, sekuntum teratai, puisi bunga, puisi teratai
Perjalanan di kala senja. (Foto: Ilustrasi/kilatfintech.com)

Menunggu Kunjungan dan Cita-cita
Puisi karya Ibna Asnawi

 

Menunggu Kunjungan

papa, di sini aku
membungkus debar
menjelang pukul satu
saat burung-burung sawah
di samping pagar
gerah berlarian membabat udara

setiap deram motor
dari timur daya
sungguh, papa
memanggil-manggil ia
pada aku
yang hibuk menahan rusuh

(seperti guruh
dada aku ricuh
menggemuruh bertalu-talu)

LK, 21 Februari 2019

 

 

Cita-cita

(puisi ini kupersembahkan
kepada adikku, Nuri Khairina)

aku berangan menjadi doa
menjaga gamang dada ibu,
merubung ke bubung rumah
untuk menunggu malaikat datang
mengajak bertemu tuhan

aku berangan menjadi doa
bagi selamatan ulang tahunmu
agar tatkala lagu-lagu pagi merinai
aku telah mengawang
meminta bahagia
beserta gembira
melingkupimu

Yasmin, 28 Juli 2019

 

 

Penulis: Ibna Asnawi, lahir di Sumenep, 07 November 1996. Sedang mengaji di Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa Putri Guluk-guluk Sumenep Madura.

Related Posts

1 of 3,052